PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM MEMBANTU PEMBUKTIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Klas 1. A Padang)

EFENDI, YOYONG (2008) PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM MEMBANTU PEMBUKTIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Klas 1. A Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM MEMBANTU PEMBUKTIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Klas 1. A Padang)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (640Kb) | Preview

Abstract

Peranan Visum et repertum sangat penting dalam suatu perkara pidana khususnya untuk peristiwa pembuktian adanya penganiayaan pada fisik/tubuh. Dalam hukum aaara pidana sekurang-kurangnya harus ada dua alat bukti bagi hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada terdakwa sebagaimana yang diatur dalam pasal 183 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 KUHAP. Dalam kasus pidana pengani ayaan umumnya barang bukti peristiwa tersebut tidak mungkinkan untuk dihadirkan dalam persidangan karena seorang yang luka- luka apabila tidak mendapat pengobatan, keadaannya akan memburuk sehingga tidak mungkin menunggu sampai perkaranya disidangkan. Untuk itu dalam kasus ini alat bukti yang diberikan adalah laporan visum et repertum dari hasil pemeriksaan Ootter foreksik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peranan visum et repertum dalam pembuktian perkara tindak pidana penganiayaan dan sejauh mana peranan visum et repertum ini dalam pembuktiannya mempengaruhi keyakinan hakim di Pengadilan Negeri Kelas I A padang. penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu pendekatan yang menekankan pada aspek penerapan peraturan perundang- undangan oleh masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pengadilan Negeri Kelas I A Kota Padang dapat diketahui bahwa dalam pemeriksaan perkara pidana penganiayaan di Pengadilan Negeri sangat diperlukan alat bukti tentang laporan yang membenarkan terjadinya penganiayaan tersebut.

Actions (login required)

View Item