KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMUNITAS SEMUT (HYMENOPTERA : FORMICIDAE) PERMUKAAN TANAH DI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Rukmana, Vivi (2008) KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMUNITAS SEMUT (HYMENOPTERA : FORMICIDAE) PERMUKAAN TANAH DI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

PDF (KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMUNITAS SEMUT (HYMENOPTERA : FORMICIDAE) PERMUKAAN TANAH DI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (656Kb) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai Komposisi dan Struktur Komunitas semut (Hymenoptera; Formicidae) permukaan tanah di Kawasan Cagar Alam Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota dilakukan dari bulan Mei sampai Agustus 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan struktur komunitas semut (Hymenoptera: Formicidae) permukaan tanah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan cara koleksi langsung di area pengamatan dengan menggunakan beberapa metoda ALL protocol (pitfall trap, litter shifter - winkler extration, hand colletion dan soil collection). Dari hasil penelitian ini didapatkan total 47 spesies yang tergabung ke dalam 23 genera, 14 tribe, empat subfamili dengan total 3877 individu. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah dari subfamili Myrmicinae (20 spesies), Formicinae (14 spesies), Ponerinae (Sembilan spesies) dan Dolichoderinae (4 Spesies). Kepadatan dan kepadatan relatif tertinggi ditemukan pada metoda pitfall trap yaitu pada spesies Pheidole longipes (16,30 individu/perangkap dan 63,67 %) pada lokasi satu, Pheidole sp.3 (7.00 individu/perangkap dan 37,63 %) pada lokasi dua dan Tetramorium sp. 3 (5,45 individu/perangkap dan 37,07 %) pada lokasi tiga. Frekuensi kehadiran pada tiga lokasi dengan beberapa metoda berkisar antara 1,66 % - 5%. Indeks diversitas semut tertinggi dengan beberapa metoda ditemukan pada lokasi satu (6,11), lokasi dua (5,40) dan lokasi tiga (5,99). Sedangkan untuk indeks similaritas tertinggi semut ditemukan dengan menggunakan metoda hand collection pada lokasi dua dan tiga (70,27 %) dan terendah ditemukan pada metoda pitfall trap antara lokasi satu dan tiga (33,33 %).

Actions (login required)

View Item