Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Streptomyces sp. dan Uji Antiproliferasi terhadap Sel Kanker Hela, MCM-B2, A549 dan K562

Salim, Emil (2008) Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Streptomyces sp. dan Uji Antiproliferasi terhadap Sel Kanker Hela, MCM-B2, A549 dan K562. Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

PDF (Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Streptomyces sp. dan Uji Antiproliferasi terhadap Sel Kanker Hela, MCM-B2, A549 dan K562) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (569Kb) | Preview

Abstract

Isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder dan Streptomyces sp. asal Papua yang terbukti bersifat antifungal telah dilakukan pada penelitian ini. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat Streptomyces sp. positif mengandung alkaloid. Fraksinasi dan isolasi senyawa aktif dari farksi etil asetat dilakukan dengan kromatografi kolom sphadex dan kromatografi cair kinerja tinggi. Pengujian aktivitas antiproliferasi terhadap sel kanker digunakan metoda hemocytometer dengan pewarnaan menggunakan trypan blue. Identifikasi molekul isolat yang ditetapkan berdasarkan interpretasi data spektroskopi UV- Visibel dan inframerah menunjukkan adanya gugus-gugus C=C, C=O dan O-H. Pengujian aktivitas menunjukkan senyawa isolat tersebut memiliki nilai IC50 terhadap sel Hela, MCM-B2, A549 dan K562 secara berturut-turut sebesar 0,954 mikro gr/mL, 0,932 mikro gr/mL, 1,407 mikro gr/mL dan 1,757 mikro gr/mL, sedangkan doxorubisin memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 1,042 mikro gr/mL, 1,352 mikro gr/mL, 1,906 VglmL dan 1,041 pg/nL.Hal ini menunjukkan bahwa senyawa isolat memiliki potensi yang sangat tinggi sebagai antikanker.

Actions (login required)

View Item