PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS MELALUI KOMITE AUDIT DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BANK NAGARI SUMBAR

Anom, Alfatri (2008) PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS MELALUI KOMITE AUDIT DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BANK NAGARI SUMBAR. Masters thesis, Paca Sarjana.

Preview

PDF (PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS MELALUI KOMITE AUDIT DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BANK NAGARI SUMBAR) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (348Kb) | Preview

Abstract

Penerapan prinsip Good Corporate Governance telah menjadi suatu keharusan di sector Perbankan. Karenakan peran Bank sebagai lembaga intermediasi keuangan yang sangat krusial bagi perekonomian dan pembangunan nasional. Dewan Komisaris dalam hal ini memegang peranan penting dalam implementasi Good Corporate Governancen karena Dewan Komisaris merupakan inti dari corporate govern(mce yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan operasional Bank. Komite Audit merupakan komite pembantu Dewan Komisaris dalam melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Adapun perumusan masalah dalam penulisan hasil penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Audit rangka implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada Bank Nagari, serta kendala- kendala Apa saja yang ditemui dalam pelaksanaan fungsi Pengawasan oleh Dewan Komisaris melalui Komite Audit dalarn implementasi prinsip Good Corporate Governance pada Bank Nagari. Teori yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah teori penegakan hukum yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto dan teori Check and balances yang diusung oeh Moirstesqieau. Metode pendekatan masalah yang digunakan terhadap penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian yang dilakukan adalah bersifat bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dan field research, yaitu penelitian lapangan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi dokumen dan wawancara. Pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam rangka penerapan prinsipprinsip GCG yakni Tronsparancy, Accotmtability, Responsibility, Independency dan Fairness belum sepenuhnya terlaksana di Bank Nagari. Komite Audit pada Bank Nagari telah sangat intens melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai organ pembantu Dewan Komisaris. Kendala yang ditemui oleh Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam melakukan fingsi pengawrxarmya berdasarkan teori penegakan hukum Soerjono Soekanto adalah berkenaan dengan Budaya/sikap kerja dari manajemen sebagai pengelola Bank yang tidak terlalu memahami fungsi dari Komisaris dan Komite Audit. Sehingga di dalam hal ini teori check and Balances kurang berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item