PENGARUH LAMA WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT PANDAN SEMAK (PANDANUS ODORATISSIMUS FIBER REINFORCED UNSATURATED POLYESTER COMPOSITE)

Andriyanto, Heri (2008) PENGARUH LAMA WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT PANDAN SEMAK (PANDANUS ODORATISSIMUS FIBER REINFORCED UNSATURATED POLYESTER COMPOSITE). Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (PENGARUH LAMA WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT PANDAN SEMAK (PANDANUS ODORATISSIMUS FIBER REINFORCED UNSATURATED POLYESTER COMPOSITE)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (609Kb) | Preview

Abstract

Material komposit khususnya komposit berbahan polimer saat ini menjadi material alternatif pengganti material logam dan sangat banyak diaplikasikan dalam dunia industri karena sifatnya yang tahan korosi dan massa jenis yang kecil dengan kekuatan yang dapat mengimbangi material logam. Dalam perkembangan penelitiannya serat alam (natural fibre) mulai dimanfaatkan untuk penguat pada komposit sebagai pengganti fiber sintetis seperti glass fiber. Hal ini dilakukan mengingat sifatnya yang ramah lingkungan dan banyak tersedia di alam, serta pemanfaatannya yang selama ini masih belum dioptimalkan. Masalah utama yang dihadapi dalam pengunaan serat alam sebagai penguat komposit polimer adalah sifatnya yang hydrophilic atau cenderung menyerap air, sedangkan polimer bersifat hydrophobic atau cenderung menolak air. Sehingga ikatan antara serat alam dan matrik polimer menjadi lemah dan berdampak pada kekuatan yang lemah, hal ini yang menjadi alasan perlunya perlakaan pada serat sehingga memperbaiki ikatan antara serat dan matrik. Perlakuan khusus yang dapat dilakukan adalah perlakuan fisik, kimia maupun alkali. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan komposit polimer (Unsaturated Polyester) dengan menggunaknn serat alam yaitu serat Pandan Samak (Pandanus Odoratissimus). Tujuanya adalah melihat pengaruh waktu perlakuan alkali NaOH 5% pada serat terhadap sifat mekanik komposit yang dihasilkan. Dimana variasi waktu yang digunakan adalah 30, 60, 90, 120, dan 150 menit. Perbandingan serat matrik yang digunakan adalah 70% matrik 30% serat (fraksi volume). Selanjutnya dibuat spesimen uji tarik dan uji lentur untuk mengetahui sifat mekaniknya. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa lama waktu proses perlakuan alkali mempengaruhi sifat mekanik komposit. Kekuatan tarik rata-rata tertinggi diperoleh pada perlakuan alkali selama 120 menit sebesar 21,25 MPa dan regangan rata-rata 4,28%. Sedangkan untuk kekuatan lentur maksimum pada perlakuan alkali selama 60 menit sebesar 139,30 MPa.

Actions (login required)

View Item