EFEK SISA PEMBERIAN TITONIA DAN JERAMI YANG DIKOMPOSKAN DALAM MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK BUATAN PADI SAWAH INTENSIFIKASI MUSIM TANAM KE II

Oktaviana, Tutik (2008) EFEK SISA PEMBERIAN TITONIA DAN JERAMI YANG DIKOMPOSKAN DALAM MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK BUATAN PADI SAWAH INTENSIFIKASI MUSIM TANAM KE II. Other thesis, FAKULTAS PERTANIAN.

Preview

PDF (EFEK SISA PEMBERIAN TITONIA DAN JERAMI YANG DIKOMPOSKAN DALAM MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK BUATAN PADI SAWAH INTENSIFIKASI MUSIM TANAM KE II) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (656Kb) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai efek sisa pemberian titonia dan jerami yang dikomposkan dalam mengurangi penggunaan pupuk buatan padi sawah intensifikasi musim tanam ke II telah dilakukan di Kenagarian Sicincin, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman dan di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertaniano Universitas Andalas, Padang. Penelitian berlangsung bulan Mei sampai Oktober 2009. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari efek sisa titonia dan jerami yang dikomposkan dalam mengurangi penggunaan pupuk buatan terhadap produksi padi sawah intensifikasi musim tanam II. Penelitian berbentuk percobaan di lapangan, perlakuan yang diberikan adalah : A = Input pemupukan menurut tradisi petani QA0 kg Urealha + 200 kg SP-36/ha), B : Input rekomendasi (R) (200 kg Urea/tra + 100 kg SP-36lha + 75 kg KCllha), C: Efek sisa (kompos dari jerami 5 tonlha) + Urea 200 kg/ha+ SP-36 100 kgiha+ KCI 75kg{ha D: Efek sisa (kompos dari jerami 5 tonlha) + 200 kg Urea/trq tanpa KCI + P-starter10 kg SP-36/ha" E = Efek sisa kompos dari (titonia 2,5 ton/ba+jerami 2,5 tonllta) + Urea 75 % (R) (150 kg/ha),tanpa KCl, dan P-starter 10 kg SP-36lhu F = Efek sisa kompos dari (titoua 2,5 ton/ha + jeratrti 2,5 ton/tra) + Urea 50 % (R) (100 kgftra), tanpa KC| dan P-starter 10 kg SP-36/ha. Datahasil penelitian di lapangan di analisis secara statistik, jika F hiturg berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek sisa (kompos dari jerami 5 ton/ha) + 200 kg Urea/h4 tanpa KCI + P-starter 10 kg SP-36/ha) adalah perlakuan terbaik, dan dapat mengurangi penggunaatr pupuk buatan berupa KCI rc}% rekomendasi (75 kg KCI/ha) dan SP-36 9A% rekornendasi (90 kg SP-36/ha) dengan hasil lebih tinggi 40 kg GKG (Gabah Kering Giling) dari rekomendasi. Jika dibandingkan dengan dosis pupuk petani maka perlakuan efek sisa (kompos dari jerami 5 ton/ha) + 200 kg Urea/tra, tanpa KCI + P-starter 10 kg SP-36/ha) dapat meningkatkan produksi sebesar l,l2 tonlha dengan penghematan 190 kg SP-36/ha. Dan jika ditinjau dari perolehan produksi maka efek sisa (kompos dari jerami 5 ton/ha) + Urea 200 kglha+ SP-36 100 ke/ha + KCI 75 kgiha) merupakan perlakuan dengan hasil gabah tertinggi yaitu sebesar 7,38 ton GKGftra. Pemanfaatan sisa kompos dari jerami 5 tonlha yang diiringi pemberian pupuk buatan rekdmendasi dapat meningkatkan produksi sebesar 760kg GKG/ha.

Actions (login required)

View Item