Repository Universitas Andalas

PENGARUH LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT PANDAN SAMAK (Pandanus odoratissimus)

Gafar, M. Fitra (2008) PENGARUH LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT PANDAN SAMAK (Pandanus odoratissimus). Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT PANDAN SAMAK (Pandanus odoratissimus)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (645Kb) | Preview

Abstract

Perkembangan material polimer komposit di dunia semakin pesat, salah satu alternatif terbaru yang mulai dilakukan adalah memanfaatkan serat alam sebagai pengganti serat sintetis yang telah banyak digunakan. Dan Negara Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati memiliki potensi serat alam yang sangat banyak dan bervariasi, sehingga berpeluang besar untuk mengembangkan ilmu polimer komposit dengan menggunakan serat alam. Namun permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan serat alam sebagai penguat pada polimer komposit adalah ikatan (interface) antara serat dan matrik. Dimana serat alam memiliki sifat hydrophilic yang sulit untuk berikatan dengan polimer yang bersifat hydrophobic. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu metode yang dilakukan adalah dengan proses alkalisasi yaitu memberikan perlakuan kimia pada serat, dengan menggunakan laruton NaOH yang lebih ekonomis. Dalam penelitian ini pembuatan polimer komposit menggunakan matriks jenis unsaturated polyester resin dan serat alam dari tumbuhan Pandan Samak (Pandanus Odoratissimus) dengan perbandingan 70% matriks dan 30% serat (fraksi volume). Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh larutan NaOH pada proses alkalisasi serat pandan samak terhadap sifat mekanik komposit yang dihasilkan, yaitu kekuatan tarik dan kekuatan flexure. Larutan NaOH yang digunakan adalah dengan persentase 2,5%; 5%; 7,5%; 10% dan 15%. Hasil pengujian tarik dan flexure menunjukkan bahwa larutan NaOH yang digunakan pada proses alkalisasi serat pandan samak mempengaruhi sifat mekanik komposit yang dihasilkan. Kekuatan tarik rata-rata tertinggi diperoleh pada komposit dengan paduan serat pandan samak yang dialkalisasi dengan larutan NaOH 7.50% selama 1 jam yaitu sebesar 16,25 MPa dan regangan 3,8%. Sedangkan untuk kekuatan flexure rata-rata tertinggi adalah pada komposit dengan paduan serat pandan samak yang dialkalisasi dengan larutan NaOH 5% selama 1 jam yaitu sebesar 139,26 MPa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 29 Jun 2011 11:58
Last Modified: 04 Oct 2011 02:59
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15105

Actions (login required)

View Item View Item