MARTA, EKA SEBA (2011) Pengaruh Ekstrak Nanas Muda (Ananas Comosus L. Merr ) Terhadap Terjadinya Jumlah Fetus Mencit Betina Bunting Awal. Other thesis, Pascasarjana.
|
PDF (Pengaruh Ekstrak Nanas Muda (Ananas Comosus L. Merr ) Terhadap Terjadinya Jumlah Fetus Mencit Betina Bunting Awal)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (571Kb) | Preview |
Abstract
Ekstrak nanas muda merupakan salah satu tumbuhan dan buah, selain buahnya dapat dikonsumsi sehari-hari juga dapat digunakan sebagai tanaman obat. Nanas Muda ( Ananas Comosus L. Merr ) kaya akan kandungan senyawa steroid sponin dan senyawa fenolik/ serotonin dan enzim bromelain yang berguna untuk mllegakan tenggorokan, membantu pencernaan dan abortivum. Untuk itu mengingat angka kematian ibu (AKI) yang mencapai 373 ribu per 100 ribu orang ibu di indonesia yang disebabkan abortus oleh karna abortus yang tidak aman) yaitu dilakukan dingan cara yangtidak baik, misalnya dibantu dukun atau minum jamu peluntur seperti meminum perasan nanas muda. Dengan hal demikian -ditat ut anlah penelitian dengan tujuan penelitian mengetahui pengaruh ekstrak nanas mudu f Arrunur Comosus L merr ) terhadap jumlah fetus mencit betina bunting awal. Jenis penelitian ini memakai rancangan factorial, dimana dalam rancangan ini digunakan z ancor yaitu factor waktu pembedahan dan factor dosis pemberian. Pada"Populasi penelitian ini adalah semua mencit betina yang bunting awal dan sampel penelitian adalah mencit betina bunting awal hari ke 2 sampai dengan hari ke 6, dengan berat badan berkisar dari 15 - 20 gram- Besamya sampel 72 ekor. Anaiisa iata statistik dengan menggunakan uji ANOVA dengan derajat kepercayaan 95 %, dengan Multiple Comparisons (Posthoe_ Test jenis Benfemrni). Hasil penelitian pada pemberian ekstrak nanas muda ( Ananas Comosus L Merr ) dengan berbagai dosis pada mencit bunting awal terlihat pada kontrol negative riupun kelompok perlakuan di hari ke-7 dan hari ke-9 tidak bisa diliitung jumlatr fetus tetapi hanya bisa dilihat bakal fetus ( embrio ) yang masih berbeniul cairan dan gumpalan darah. Sedangkan pada kontrol negatif dan kelompok perlakuan hari ke-Il jumlah fetus dapat dihitung dengan rcta-rata jumlah fetus paling banyak pada control negative yaitu 11,17 sedangkan pada pemberian dosis 1O ml/gr Berat badan yaitu tidak satupun jumlah fetus yg ada dengan uji ANOVA dipiroleh p value 0,001 memperlihatkan adanya pengaruh yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Unit atau Lembaga: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 01 Jul 2011 14:16 |
Last Modified: | 02 Jun 2014 00:11 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15203 |
Actions (login required)
View Item |