OPTIMASI FORMULA BIOMEMBRAN KITOSAN DARI UDANG KELONG (Penaeus merquiensis de Man) DENGAN PENAMBAHAN MADU

Prisiska, Fahjar (2008) OPTIMASI FORMULA BIOMEMBRAN KITOSAN DARI UDANG KELONG (Penaeus merquiensis de Man) DENGAN PENAMBAHAN MADU. Other thesis, Pascasarjana.

Preview

PDF (OPTIMASI FORMULA BIOMEMBRAN KITOSAN DARI UDANG KELONG (Penaeus merquiensis de Man) DENGAN PENAMBAHAN MADU) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (555Kb) | Preview

Abstract

Luka merupakan suafu keadaan hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia" ledakan, sengatan listrik, dan gigitan hewan. Penderita luka menghadapi masalah serius dan sangat rentan terjadinya infeksi yang memerlukan pengobatan cepa! tepaf dan efektif. Prinsip dalam penatalaksanaan penyembuhan luka adalah membuat luka kotor menjadi bersih dan menutup luka dengan membran yang dapat mempercepat penyembuhan luka (Ahmadsyah,2004). Pemanfaatan biopolimer dalam formulasi biomembran belum bisa sepenuhnya digunakan secara tunggal. Biopolimer menghasilkan lapisan film yang rapuh, kurang kompak dibandingkan dengan polimer sintetis seperti polivinil alkohol (PVA). Sehingga pada aplikasiny4 biopolimer sering dikombinasi dengan polimer sintetis. Biomembran yang dihasilkan dari kombinasi biopolimer dan polimer sintetis memiliki bentuk yang lebih kompak dan sifat biodegradable yang lebih baik dibandingkan menggunakan polimer sintetis (Kolybaba et.al, 2003). Pembuatan biomembran penutup luka dapat diformula dengan penambahan madu. Madu merupakan bahan alam yang sudah lama terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri, menghilangkan bau luka infeksi, dan menyembuhkan tukak. Parameter utama untuk menilai kualitas suatu biomembran adalah melalui sifat elongasi dan kekuatan regang yang dimiliki oleh suatu biomembran. Melalui uji tarik, kita dapat mengetahui sifat elongasi dan

Actions (login required)

View Item