PERBANDINGAN OPERATOR DETEKSI TIPE PADA PROSES PSEUDOCOLOURING TERHADAP CITRA MEDIS.

BEVIN., BEVIN. (2008) PERBANDINGAN OPERATOR DETEKSI TIPE PADA PROSES PSEUDOCOLOURING TERHADAP CITRA MEDIS. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (PERBANDINGAN OPERATOR DETEKSI TIPE PADA PROSES PSEUDOCOLOURING TERHADAP CITRA MEDIS. ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (545Kb) | Preview

Abstract

Citra medis merupakan citra yang mengandung objek dengan tingkat keburaman yang sangat tinggi, sehingga mata yang tidak biasa untuk mengamatinya akan kesulitan untuk mengenali objek yang ada dalam cita tersebut. Agar mata mudah mengenali objek-objek dalam citra medis perlu dilakukan sesuatu sehingga mata lebih mudah dalam menganalisa abjek - objek dalam citra medis. Salah satu cara yang dilakukan untuk membantu mata agar lebih mudah dalam mengamati sebuah citra medis adalah dengan melakukan proses pseudocolouring terhadap citra tersebut. Namun batas tepi antara satu objek dengan objek lainnya pada citra pseudacolouring tidak begitu jelas. Hal tersebut dapat dijawab dengan penggabungan antara pseudocolouring dengan deteksi tepi. Deteksi tepi mempunyai peranqn penttng dalam pengolahan citra terutama dalam penegasan bagian-bagian tepi citra. Banyak metode deteksi tepi yang telah dikembangkan berbagai pendekatan menjadi oryrator penditeksian tepi ontara lain Gradian opertor, Canny operator, laplactan operator dan Compass Operatar. Operator tersebut memiliki karakteristik tersendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini akan memberikan menyebabkan operator pendeteksian tepi tersebut akan berbeda hasilnya jika diintegrasikan ke dalam pseudocolouring. Salah satunya apabila digunakan pada analisa dan diagnosa terhadap citra medis. Hal ini menjadikan citra medis memiliki kualitas yang berbeda dengan citra yang dihasilkan dari olat perekaman konvensional.seperti hasil pada pseudo dan sobel dengan deteksi terbaik dengan tingkat keberhasilan 62,5% dan waktu proses 48.5 milidetik. Pseudo dan prewit dengan tingkat keberhasilan 50,5% dan waktu proses 61.5 milidetik. Sedangkan untuk pseudo dan kompas pengolahan dengan tingkat keberhasilan 5594 dan waktu proses sebesar 216,5 milidetik. jadi dapat dikatakan pseudo dan sobel terbaik diantara lima pseudo dan deteksi tepinya.

Actions (login required)

View Item