OPTIMASI PRODUKSI PADA PENGOLAHAN KECAP DAN SAUS SAMBAL (Studi Kasus Pada CV. Cahaya Baru)

Oktavian, Ronald (2008) OPTIMASI PRODUKSI PADA PENGOLAHAN KECAP DAN SAUS SAMBAL (Studi Kasus Pada CV. Cahaya Baru). Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

Preview

PDF (OPTIMASI PRODUKSI PADA PENGOLAHAN KECAP DAN SAUS SAMBAL (Studi Kasus Pada CV. Cahaya Baru)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (645Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli 2009 sampai Agustus 2009 bertempat di CV. Cahaya Baru di jalan Bypass Km 4 Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Penelitian ini berjudul Optimasi Produksi Pada Pengolahan Kecap dan Saus Sambal (Studi Kasus Pada CV. Cahaya Baru) yang bertujuan untuk menentukan jumlah produksi yang optimal dalam rangka memperoleh keuntungan yang maksimal dengan tetap memperhatikan keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini menggunakan model matematis linear programming yang mempunyai dua fungsi yaitu fungsi tujuan dan fungsi pembatas (modal usaha, bahan baku, peralatan produksi, kapasitas produksi, waktu tenaga kerja produksi dan permintaan pasar). Pengolahan data menggunakan program LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer). Dari hasil pengolahan data pada kondisi optimal didapatkan keuntungan maksimal Rp. 126.986.900,-/bulan, dengan jumlah produksi untuk Kecap Manis Botol sebanyak 3.600 kemasan, Kecap Miso Botol sebanyak 6.720 kemasan, Kecap Burung Bungkus sebanyak 50.116 kemasan, Kecap Asin Botol sebanyak 2.880 kemasan, Sambal CB Botol sebanyak 14.400 kemasan, Sambal Nikmat Bungkus sebanyak 8.640 kemasan dan Sambal Murah Bungkus sebanyak 1.800 bungkus dan Saus Tomat Botol sebanyak 480 kemasan. Pada kondisi ini penggunaan sumber daya yang belum optimal adalah penggunaan modal usaha, bahan baku kedele, gula merah, tepung jagung, penggunaan kancah saus sambal, pengukusan kedele, fermentasi kedele dan penggunaan waktu tenaga kerja produksi. Sedangkan sumber daya optimal adalah penggunaan kancah kecap. Pada skenario model peningkatan dan penurunan jumlah permintaan pasar, untuk peningkatan jumlah permintaan 10 % diperoleh keuntungan sebesar Rp 128.016.300,-. Sedangkan untuk penurunan jumlah permintaan 10 % diperoleh keuntungan sebesar Rp 123.042.400,- . Dalam berproduksi optimal CV. Cahaya Baru disamping mengacu kepada tingkat produksi optimal juga harus melihat kemampuan pasar dalam menyerap produk - produknya. Hal ini dilakukan agar tidak ditemui kerugian yang disebabkan pengadaan bahan baku yang berlebihan.

Actions (login required)

View Item