ANALISIS KUMARIN DARI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii Bl.) DENGAN METODA KROMATOGRAFI GAS

Yulianis, Yulianis (2008) ANALISIS KUMARIN DARI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii Bl.) DENGAN METODA KROMATOGRAFI GAS. Other thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

Preview

PDF (ANALISIS KUMARIN DARI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii Bl.) DENGAN METODA KROMATOGRAFI GAS) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (489Kb) | Preview

Abstract

Kayu manis atau Cinnamomum burmanii Bl. (Lauraceae) adalah komoditas ekspor yang penting di Indonesia. Dalam perdagangan genus Cinnamomum dibagi atas 2 kelompok, yakni true cinnamomum dan cassia cinnamomum. Cinnamomum zeylanicum yang merupakan tumbuhan obat resmi disebut sebagai true cinnamomum. Sedangkan cassia cinnamomum yang biasanya digunakan sebagai korigensia makanan dan minuman terdiri atas Cinnamomum burmanii, Cinnamomum aromatica, Cinnamomum tamala. Menurut Miller dkk. (1996) true cinnamomum mengandung eugenol (65-95 %) dan kumarin sangat sedikit (0,03 %). Sedangkan pada cassia ditemukan kandungan kumarin yang lebih tinggi (0,14-1,1 %) dan tidak ditemukan eugenol. Adanya informasi kandungan kumarin dalam C. burmanii yang berasal dari Indonesia menjadi isu negatif dan menyebabkan turunnya daya saingnya dalam perdagangan dunia. Untuk mengatasi isu negatif tersebut maka peneliti Indonesia melakukan analisis terhadap kayu manis. Antara lain Setyaji (2004) dengan metoda kromatografi gas spektrometri massa (GC-MS) berhasil mengidentifikasi kumarin dari fraksi dietil eter C. burmanii. Putra dkk (2006) dengan metoda KCKT telah dapat membuktikan ada pebedaan kadar kumarin dari berbagai umur dan mutu kayu manis.

Actions (login required)

View Item