POLITENESS STRATEGIES USED BY MALE AND FEMALE IN COMPLAINT LETTERS SENT TO JAKARTA POST WEBSITE

Ningsih, Novri Wahyu (2010) POLITENESS STRATEGIES USED BY MALE AND FEMALE IN COMPLAINT LETTERS SENT TO JAKARTA POST WEBSITE. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (POLITENESS STRATEGIES USED BY MALE AND FEMALE IN COMPLAINT LETTERS SENT TO JAKARTA POST WEBSITE) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (724Kb) | Preview

Abstract

Dalam studi ini dibahas strategi kesopanan yang digunakan oleh pria dan wanita dalam menyampaikan keluhan. Keluhan dikategorikan sebagai suatu tindak ancaman terhadap muka karena ekspresi dari ketidaksenangan atau ketidakpuasan. Strategi kesopanan dibutuhkan dengan tujuan untuk memperkecil ancaman terhadap muka. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diambil dari website Jakarta Post, yaitu 16 surat yang mengandung keluhan. Delapan yang ditulis laki-laki dan delapan pula yang ditulis oleh perempuan. Data tersebut akan dianalisis dengan teori Brown and Levinson tentang empat strategi kesopanan, yaitu kesopanan tindak tutur langsung (bald-on record), kesopanan positif (positive politeness), kesopanan negatif (negative politeness) dan kesopanan tindak tutur tidak langsung (off record). Penulisan ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi kesopanan yang paling sering digunakan oleh pria dan wanita dalam mengekspresikan keluhan dan untuk melihat persamaan dan perbedaan strategi kesopanan antara pria dan wanita dalam mengekspresikan keluhan. Dari hasil analisis terhadap surat yang dikirim oleh pria, terdapat 18 kalimat yang mengandung keluhan. Strategi kesopanan negatif menjadi strategi yang paling sering digunakan, yaitu sebanyak 8 kali (44.5 %), 7 kemunculan (38.9 %) ditemukan menggunakan strategi kesopanan positif, kemudian strategi kesopanan tindak tutur langsung sebanyak 2 kemunculan (11.1 %) dan strategi kesopanan tindak tutur tidak langsung menjadi strategi yang paling jarang digunakan dengan frekuensi hanya 1 (5.5 %). Sedangkan pada wanita, ditemukan 19 kalimat yang mengandung keluhan dengan penggunaan strategi kesopanan tindak tutur tidak langsung menjadi strategi yang paling sering digunakan, yaitu sebanyak 9 kali (47.4 %), strategi tindak tutur langsung dengan frekuensi 5 kemunculan (26.3 %), kemudian ditemukan penggunaan strategi kesopanan positif sebanyak 3 kali (15.8 %) dan strategi kesopanan negatif menjadi strategi yang paling jarang digunakan yaitu hanya 2 frekuensi (10.5 %). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pria dan wanita menggunakan strategi kesopanan dengan tujuan untuk menjaga muka walaupun dengan persentase yang berbeda.

Actions (login required)

View Item