THE PORTRAIT OF DOMESTIC VIOLENCE AND SOCIAL UNFAIR TREATMENT IN GLORIA NAYLOR'S THE WOMEN OF BREWSTER PLACE

Pramita, Agry (2010) THE PORTRAIT OF DOMESTIC VIOLENCE AND SOCIAL UNFAIR TREATMENT IN GLORIA NAYLOR'S THE WOMEN OF BREWSTER PLACE. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (THE PORTRAIT OF DOMESTIC VIOLENCE AND SOCIAL UNFAIR TREATMENT IN GLORIA NAYLOR'S THE WOMEN OF BREWSTER PLACE) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (711Kb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini penulis menganalisis sekaligus memaparkan kekerasan dalam rumah tangga serta diskriminasi sosial terhadap masyarakat kulit hitam di Brewster Place Amerika. Paparan tersebut tergambar jelas dalam karya Gloria Naylor yang berjudul The Women Of The Brewster Place, novel ini menggambarkan kehidupan 7 orang perempuan kulit hitam yang sarat dengan kekerasan rumah tangga serta diskriminasi sosial. Dalam menganalisis novel ini penulis menggunakan teori feminis minoritas black feminism, berkaitan dengan kehidupan wanita kulit hitam yang cenderung menjadi pihak yang ditindas di kehidupan domestik serta pergaulan sosial. Penulis menggunakan teori yang dipelopori oleh Barbara Smith dan melihatnya dari sudut pandang ekspresif, dimana adanya keterkaitan ide, pikiran ataupun pengalaman hidup sang pengarang dalam suatu karya. Dari analisa novel ini penulis menemukan double oppressions yang dialami oleh perempuan kulit hitam. Dalam kehidupan domestik, perempuan tersebut dianggap sebagai tumbal yang sangat patut untuk disalahkan karena peliknya masalah perekonomian di Amerika saat itu, sementara di kehidupan sosial perempuan kulit hitam sangat didominasi serta ditindas oleh mereka yang berkulit putih. Terlepas dari permasalahan yang tergambar, novel ini menjadi unik dan istimewa karena ketujuh perempuan kulit hitam yang menjadi tokoh sentral dalam novel ini tetap mampu bertahan dibawah tekanan kehidupan domestik serta lingkungan sosial. Karena kesamaan akan kerasnya kehidupan, ketujuh perempuan ini pun merangkai hidup bersama dirumah susun di Brewster Place. Disana keajaiban muncul, mereka merasa adanya ikatan serta adanya rasa nyaman dengan mereka hidup bersama, jauh dari kekerasan rumah tangga dan terhapusnya perlakuan tidak adil diantara mereka.

Actions (login required)

View Item