Repository Universitas Andalas

INTERVENSI TERHADAP KAPAL TANKER DI LAUT LEPAS MENURUT HUKUM PENDEMARAN LAUT INTERNATIONAL DIHUBUNGKAN DENGAN KEPENTINGAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA PANTAI.

EVIYARDI., EVIYARDI. (2008) INTERVENSI TERHADAP KAPAL TANKER DI LAUT LEPAS MENURUT HUKUM PENDEMARAN LAUT INTERNATIONAL DIHUBUNGKAN DENGAN KEPENTINGAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA PANTAI. Project Report. UNAND. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF (INTERVENSI TERHADAP KAPAL TANKER DI LAUT LEPAS MENURUT HUKUM PENDEMARAN LAUT INTERNATIONAL DIHUBUNGKAN DENGAN KEPENTINGAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA PANTAI. ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (333Kb) | Preview

Abstract

Ada keterkaitan antara gagasan tindakan intervensi negara pantai untuk melindungi lingkungan lautnya terhadap kapal yang menimbulkan pencemaran di laut lepas dengan sifat transfrontier pollution dari pencemaran lingkungan laut. hal ini disebabkan sifat ekosistem pelagis lautan yang dinamis, pengaruh arus laut, gelombang air laut dapat membawa dan menyebarkar luaskan zat-zat pencemaran dari suatu tempat ke tempat lain, seperti pengaruh pencemaran laut oleh minyak bumi akibat kecelakaan kapal tengker yang sedang berada di laut lepas terhadap perairan suatu negara. Begitu pula dengan indonesai sebagai negara kepulauan yang mempunyai lautan yang luasnya dua kali lipat daratan tidak saja mempunyai potensi sumber kelautan untuk kehidupan bangsa indonesia tetapi juga rawan terhadap pencemaran lingkungan laut. Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalah metoda penelitian deskriptif yuridis analitis dan komparatis historis, serta didukung teknik penelitian hukum normatif. sedangkan teknik anlisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 07 Dec 2011 08:07
Last Modified: 07 Dec 2011 08:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/16248

Actions (login required)

View Item View Item