Repository Universitas Andalas

KAJIAN CARA INKUBASI BAHAN HUMAT DARI BATUBARA MUDA (SUBBITUMINUS) DENGAN SP-36 PADA ULTISOL UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Migusnawati, Migusnawati (2011) KAJIAN CARA INKUBASI BAHAN HUMAT DARI BATUBARA MUDA (SUBBITUMINUS) DENGAN SP-36 PADA ULTISOL UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (KAJIAN CARA INKUBASI BAHAN HUMAT DARI BATUBARA MUDA (SUBBITUMINUS) DENGAN SP-36 PADA ULTISOL UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (188Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini tentang kajian cara inkubasi bahan humat dari batubara muda (subbituminus) dengan SP-36 pada ultisol untuk meningkatkan ketersediaan P dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian telah dilaksanakan bulan Juli 2010 sampai Februari 2011, di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Limau Manis Padang. Penelitian berbentuk faktorial 3 x 4 dengan 2 ulangan, Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor A adalah 3 cara inkubasi bahan humat dari batubara muda yang tidak produktif (subbituminus) dengan pupuk. Faktor B adalah kombinasi perlakuan bahan humat dari batubara muda yang tidak produktif (subbituminus) dan pupuk P yang terdiri atas 4 taraf kombinasi bahan humat dan pupuk P. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara bahan humat ditambah pupuk P yang diinkubasi dengan 3 cara dalam meningkatkan P-tersedia, kandungan C-organik, tinggi tanaman, berat biji KA 14 % dan berat 100 biji begitu juga dalam menurunkan Al-dd. Bahan humat ditambah pupuk P juga meningkatkan nilai KTK, serapan P akar tanaman, serapan P batang tanaman dan berat kering jerami. Hasil tertinggi keempat parameter tersebut adalah pada perlakuan yang menggunakan bahan humat 800 ppm + 100 % pupuk P yang dicampur selama 1 minggu, kemudian diinkubasi selama 1 minggu (I2) tetapi bahan humat dengan takaran 800 ppm + 75 % pupuk P juga menunjukkan hasil yang sama, sehingga penghematan pupuk P dapat dilakukan. Analisis juga menunjukkan bahwa cara inkubasi bahan humat dan pupuk P berpengaruh nyata dalam meningkatkan pH(H2O), cara inkubasi terbaik juga ditunjukkan dengan cara I2.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Ilmu Tanah
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Dec 2011 13:08
Last Modified: 22 Dec 2011 13:08
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/16845

Actions (login required)

View Item View Item