Repository Universitas Andalas

ANALISIS FINANSIAL PENGGUNAAN BIBIT BERSERTIFIKASI DAN BIBIT TIDAK BERSERTIFIKASI PADA KOMODITI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT

DIYAN DWINDA, OCTA (2011) ANALISIS FINANSIAL PENGGUNAAN BIBIT BERSERTIFIKASI DAN BIBIT TIDAK BERSERTIFIKASI PADA KOMODITI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT. Other thesis, FAKULTAS PERTANIAN.

[img]
Preview
PDF (ANALISIS FINANSIAL PENGGUNAAN BIBIT BERSERTIFIKASI DAN BIBIT TIDAK BERSERTIFIKASI PADA KOMODITI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (180Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Melihat kultur teknis kelapa sawit yang yang menggunakan bibit besertifikasi dan bibit tidak bersertifikasi, (2) untuk melakukan analisis finansial pada petani yang menggunakan bibit bersertifikasi dan bibit tidak bersertifikasi pada kelapa sawit Metode penelitian yang digunakan adalah metode surve, dimana petani sampel langsung langsung dijadikan sumber. Kriteria investasi yang digunakan adalah Analisa regresi nonlinier kuadratis, Benefit-Cost Ratio, Internal rate of return, Net persent value serta dilanjutkan dengan analiss sensitifitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kultur teknis petani sampel perkebunan kelapa sawit yang menggunakan bibit besertifikasi dan yang menggunakan bibit tidak besertifikasi belum intensif sehingga produksi yang diperoleh belum optimal. Hasil analisis dengan menggunakan kriteria menunjukan bahwa perkebunan rakyat yang menggunakan bibit besertifikasi layak dilaksanakan hal ini terlihat dari hasil B/C Ratio 2,2, NPV Rp 93.777.847 dan IRR 40 %, hasil sensitivitas terhadap kenaikan harga factor produksi 33,5 %, penurunan produksi 10 % dan penurunan harga produksi 33,5 % menunjukan bahwa usaha perkebunan ini masih layak dilaksanakan. Hasil analisis dengan menggunakan kriteria menunjukan bahwa perkebunan rakyat yang menggunakan bibit tidak besertifikasi tidak layak dilaksanakan hal ini terlihat dari hasil B/C Ratio 0,5, NPV Rp -33.585.889, dan IRR (-) %. Disarankan kepada petani lebih selectif dalam memilih bibit yag akan digunakanya dalam kegiatan agribisnis. Abstract This study aims (1) to describe cultivation technique of oil palm smallholding with certified and uncertified seed, (2) to analyzed its financial performance. A survey has been carried out to interview sampled smallholders. Invetsment criteria, Benefit-Cost Ratio, Internal rate of return, Net persent value as well as sensitivity analysis, are widely used in data analysis. Certified and uncertified seed of oil palam smallholdings are cultivated in the some practicess. There are different in time, hole size, “kastrasi” at the end of second year, fuit maturity at harvesting time. Oil Palm plantation with certified seed is financially feasible and while with uncertified is not. Former’s B/C, NPV and IRR are 2,2; Rp 93.777.847; and IRR 40 %, respectively, while the latter’s are 0.5; Rp -33.585.889 ; and (-) respectively. The former is still feasible when production cost increases up to 33,5% and production decreases up to 10%. Based on this finding, it is suggested that smallholders to be more carefull in seed selection before invest in this agribusienss

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agronomy
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 03 Jan 2012 14:32
Last Modified: 03 Jan 2012 14:32
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/16960

Actions (login required)

View Item View Item