DESILFA, MEGA (2010) KAJIAN KODIKOLOGI TERHADAP NASKAH KOLEKSI SURAU SYATTARIYAH DI PARIANGAN. Other thesis, Fakultas Ilmu Budaya.
|
PDF (KAJIAN KODIKOLOGI TERHADAP NASKAH KOLEKSI SURAU SYATTARIYAH DI PARIANGAN)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (54Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasari pemikiran bahwa pentingnya upaya penelusuran dan pemeliharaan terhadap naskah-naskah surau Syattariyah di Pariangan. Surau Syattaryiah terletak di Jorong Pariangan, Kanagarian Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ilmu Kodikologi sebagai ilmu yang menelaah seluk-beluk naskah secara keseluruhan. Penelitian ini lebih bersifat kualitatif, dengan penekanan pada metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan berupa observasi dan wawancara. Dari Penelitian ini penulis mendapatkan 21 buah naskah surau Syattariyah yang kodikologinya sudah dibuat oleh Yusri akhimuddin, yaitu naskah Bahasa Nahwu; Masail al Jurumiyah, naskah Ramalan Perlangkahan dan Jampi-Jampi, naskah Azimat Azimat, naskah Tareqat At Tuhfah al Mursalah ila an Nabiy, naskah Tauhid Latif al Asrar, naskah Tareqat Kasyfu al Ma’rifah, naskah Tareqat Ringkasan beberapa Karya Abdu Rauf, naskah Tareqat Soal-Jawab, naskah Fiqih Cara Berudhuk dan Sembahyang, naskah Sejarah Isra’ Mi’raj dan Nabi Bercukur, naskah Tareqat Jalan Ahli Suluk, naskah Tareqat Nama dan Sifat Allah, naskah Tasawuf Bidayatu al Salikin, naskah Tarikh Nazam Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, naskah Tasawuf Al Ma’lumat, naskah Fiqih Tanya Jawab tentang Fiqih, naskah Adat Undang-Undang Minangkabau, naskah Perdukunan Kumpulan Do’a dan Jampi-Jampi, naskah Al Qur-an 10 Juz, naskah Al Qur-an 15 Juz, naskah Fiqih Fiqih. Dari penelitian ini penulis meneliti 21 naskah Syattariya tersebut dengan menggunakan atau memanfaatkan Tugas dan “daerah” Kodikologi anara lain yaitu sejarah naskah, sejarah koleksi naskah, dan tempat naskah yang sebenarnya. Seluruh naskah menggunakan kertas sebagai bahan naskah, ditulis dengan aksara Arab, berbahasa Minang dan bahasa Arab. Naskah ini tersimpan dengan baik di rumah pemilik yang sekarang selaku pewaris naskah. Selanjutnya, penelitian ini memperlihatkan begitu pentingnya upaya penelusuran dan pemeliharaan naskah agar tetap terjaganya warisan budaya bangsa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 03 Jan 2012 14:30 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 14:30 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17114 |
Actions (login required)
View Item |