Repository Universitas Andalas

CODE SWITCHING FOUND IN A MALAYSIAN SERIAL MOVIE, “CUTI-CUTI CINTA” (A SOCIOLINGUISTIC STUDY)

ADLIS, ARDINA (2011) CODE SWITCHING FOUND IN A MALAYSIAN SERIAL MOVIE, “CUTI-CUTI CINTA” (A SOCIOLINGUISTIC STUDY). Other thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
PDF (CODE SWITCHING FOUND IN A MALAYSIAN SERIAL MOVIE, “CUTI-CUTI CINTA” (A SOCIOLINGUISTIC STUDY)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (73Kb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis membahas penggunaan peralihan bahasa yang disebut alih kode (code switching) yang terdapat dalam serial film Malaysia, “Cuti-Cuti Cinta”. Tulisan ini difokuskan pada tipe-tipe alih kode, faktor sosial, dan fungsi sosial yang melatarbelakangi tokoh (penutur) dalam menggunakan peralihan bahasa. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori Gumperz (1982) dalam buku Schiffrin (1994) untuk analisis tipe-tipe alih kode, teori Grosjean (1982) dan teori Coulmas (2005) untuk analisis faktor sosial, dan teori Halliday (1973) yakni fungsi bahasa untuk analisis fungsi sosial. Sedangkan alih kode yang menjadi fokus penulisan adalah alih kode dari bahasa Melayu ke bahasa Inggris. Data diambil dari dialog-dialog yang terjadi diantara para tokoh film, yaitu dari episode 1 hingga episode 6. Data dianalisis dengan metode padan (identity method) yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993). Teknik yang digunakan adalah teknik catat. Analisis data dilakukan dengan cara menitikberatkan analisis konteks yang berlaku dalam setiap dialog. Dari lima belas data yang dianalisa, ditemukan tiga tipe alih kode, yaitu tipe situational, metaforis, dan konversasi. Tipe konversasi merupakan tipe alih kode yang sering muncul, diikuti oleh tipe metaforis dan situasional. Kemudian, ditemukan lima faktor sosial yang menyebabkan terjadinya peralihan kode, yaitu faktor pemilihan kata, identitas, level pendidikan dan kefasihan, relasi sosial, dan norma dan nilai dalam masyarakat. Kemudian ditemukan enam fungsi sosial dalam peralihan kode, yaitu fungsi personal, interaksi, heuristic, dan regulatori (yang merujuk pada tujuh fungsi bahasa). Sedangkan fungsi lain yang ditemukan adalah fungsi afektif dan fungsi penekanan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 15 Aug 2012 03:28
Last Modified: 15 Aug 2012 03:28
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17150

Actions (login required)

View Item View Item