ANGRIANI, ELSYE DILLA (2010) PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETERNAK MITRA DAN PETERNAK MANDIRI AYAM BROILER DI KABUPATEN BUNGO. Other thesis, Fakultas Peternakan.
|
PDF (PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETERNAK MITRA DAN PETERNAK MANDIRI AYAM BROILER DI KABUPATEN BUNGO)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (45Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pendapatan antara peternak mandiri dan peternak bermitra usaha peternakan ayam broiler dan untuk mengetahui pengaruh dengan biaya bibit, biaya pakan, biaya obat, upah tenaga kerja, biaya listrik dan biaya penyusutan kandang terhadap pendapatan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bungo. Responden dalam penelitian adalah semua peternak yang terdapat di Kabupaten Bungo. Data diperoleh dengan metode survey, selain itu dilakukan wawancara dengan semua peternak ayam broiler baik bermitra maupun mandiri. Data dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan peternak mandiri lebih besar dari peternak pola kemitraan. R/C Ratio untuk peternakan ayam broiler mandiri adalah 1,74 sedangkan R/C Ratio peternak ayam broiler pola kemitraan adalah 1,1. Data dianalisis dengan persamaan regresi berganda. Hasil uji R square didapat koefisien determinasi (R2) untuk peternak ayam broiler mandiri sebesar 0,993 sedangkan bermitra (R2) sebesar 0,904 yang berarti 99,3% untuk mandiri dan 90,4% untuk bermitra variasi pendapatan dapat dijelaskan oleh variabel biaya bibit, biaya pakan, biaya obat, upah tenaga kerja, biaya listrik dan penyusutan kandang. Hasil uji-F untuk peternak mandiri maupun peternak pola kemitraan sama-sama menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas (biaya bibit, biaya pakan, biaya obat, upah tenaga kerja, biaya listrik dan penyusutan kandang) berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan. Hasil uji-t untuk peternak mandiri menunjukkan variabel biaya bibit dan biaya pakan berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 95% sedangkan variabel biaya obat, upah tenaga kerja, biaya listrik dan penyusutan kandang berpengaruh tidak nyata. Sedangkan uji-t untuk peternak mitra menunjukkan variabel biaya bibit, biaya pakan, biaya obat dan penyusutan kandang berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 95% sedangkan biaya listrik dan upah tenaga kerja berpengaruh tidak nyata.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Perternakan > Produksi Ternak |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 07 Aug 2012 08:15 |
Last Modified: | 07 Aug 2012 08:15 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17233 |
Actions (login required)
View Item |