Munilson, Jacky and Nelvia, Tuti
(2014)
Operasi Mastoid Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe
Bahaya.
-
.
(Unpublished)
Abstract
ABSTRAK
Operasi mastoid berkembang sebagai penanganan terhadap Otitis Media Supuratif Kronik
(OMSK). Operasi mastoid revisi dilakukan bila tujuan operasi pertama tidak tercapai. Kegagalan operasi
mastoid bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya penanganan air cell yang tidak adekuat, facial ridge
yang tinggi, kegagalan membuang semua kolesteatom, meatoplasti yang tidak adekuat dan ketidakpatuhan
pasien untuk kontrol setelah operasi. Operasi mastoid revisi biasanya lebih sulit dan berbahaya karena
anatomi telinga tengah bisa tidak jelas, landmark dapat hilang dan struktur berbahaya dapat dikenai.
Dilaporkan satu kasus operasi mastoid revisi pada seorang laki-laki berumur 25 tahun, yang ditatalaksana
dengan timpanomastoidektomi dinding runtuh.
Kata kunci : Otitis media supuratif kronik, operasi mastoid revisi, kolesteatom, meatoplasti.
ABSTRACT
Surgery of the mastoid developed as a treatment for chronic suppurative otitis media. Revision
mastoid surgery done if the aim of first surgery not achieved. Failure of mastoid operation may caused by
many things, including handling of air cells are not adequate, high facial ridge, failure to remove all
cholestetoma meatoplasty in adequate and non adherence of patient to control after surgery. Revision
mastoid surgery is usually more difficult and dangerous, because anatomy of the middle ear may be altered,
some of the important landmarks may be loss and fragile structures may be exposed. It was reported one case
revision mastoid surgery in a man aged 25 years old, management with canal wall down
tympanomastoidectomy .
Actions (login required)
|
View Item |