Budiman, Bestari Jaka and Asyari, Ade
(2014)
Pengukuran Sumbatan Hidung pada Deviasi Septum Nasi.
-
.
(Unpublished)
Abstract
Abstrak
Latar Belakang: Gejala sumbatan hidung meskipun bukan suatu gejala penyakit yang berat, tetapi dapat
menurunkan kualitas hidup dan aktivitas penderita. Penyebab sumbatan hidung dapat bervariasi dari berbagai
penyakit dan kelainan anatomis. Salah satu penyebab dari kelainan anatomi adalah deviasi septum nasi. Tujuan: Untuk
menilai gejala dan derajat sumbatan hidung pada deviasi septum nasi. Tinjauan Pustaka: Diagnosis dari gejala
sumbatan hidung sangat kompleks dan bervariasi, selain berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik juga diperlukan
pemeriksaan penunjang untuk pengukuran sumbatan hidung. Skor sumbatan hidung merupakan salah satu parameter
untuk menilai suatu sumbatan hidung pada deviasi septum nasi. Untuk itu diperlukan pemeriksaan penunjang yang
dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi gejala sumbatan hidung, diantaranya adalah nasal inspiratory
flow meter, rhinomanometri dan rhinometri akustik. Kesimpulan: Gejala sumbatan hidung pada deviasi septum dapat
dievaluasi dengan pemeriksaan tambahan meliputi nasal inspiratory flow meter, rhinomanometri, dan rhinometri
akustik.
Kata kunci: sumbatan hidung, deviasi septum, nasal inspiratory flow meter, rhinomanometri, rhinometri akuistik.
Abstract
Background: Although nasal obstruction is not a severe symptom of the disease, it can decrease the quality of life
and activity of the patient. The etiology of nasal obstruction could be varied from any diseases and anatomical abnormalities.
One of anatomical abnormality cause is septal deviation. Purpose: To evaluate the symptom and the degree of nasal
obstruction in septal deviation. Review: The diagnosis of nasal obstruction is more complex and varied, based on anamnesis
and physical examination, and beside that need additional examination to measure the nasal patency. Nasal obstruction score
is one of parameter to evaluate the obstruction of nose. Because of that, it needs additional examination to diagnose and
evaluate the nasal obstruction, include nasal inspiratory flow meter, rhinomanometry, acoustic rhinometry. Conclusion: Nasal
obstruction in septal deviation with additional examination, such as nasal inspiratory flow meter, rhinomanometry, acoustic
rhinometry.
Key Words: Nasal obstruction, septal deviation, nasal inspiratory flow meter,
rhinomanometry, acoustic rhinometry
Actions (login required)
|
View Item |