YANTI, KHAIRI (2011) HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PETERNAK AYAM RAS DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM TAHUN 2011. Other thesis, Fakultas Kedokteran.
|
PDF (HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PETERNAK AYAM RAS DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM TAHUN 2011)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (64Kb) | Preview |
Abstract
Kecelakaan di tempat kerja dapat memakan banyak korban, baik pekerja sektor formal maupun informal. Kecelakaan kerja sepertinya belum menjadi fokus tujuan pembangunan, terlihat dari angka kecelakaan kerja di Indonesia yang masih tinggi mencapai 96.314 kasus pada tahun 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kecelakaan kerja pada pekerja peternakan ayam ras di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross Sectional Study yang dilaksanakan dari bulan Januari sampai bulan Agustus 2011. Penelitian dilakukan pada seluruh pekerja di pertenakan ayam ras di Kecamatan Tilatang Kamang yang berjumlah 69 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk kejadian kecelakaan kerja, tingkat pengetahuan dan sikap, untuk variabel tindakan dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan. Selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menemukan 98.6% pekerja pernah mengalami kecelakaan kerja berat dari 68 pekerja, 70 % diantaranya mengalami kecelakaan berat. 55.1% berpengetahuan rendah, 46.4% memiliki sikap negatif, dan 68% memiliki tindakan tidak baik. Berdasarkan hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p=0.049), tindakan (p=0.002) dengan kecelakaan kerja. Namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap (p=0.053) dengan kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja peternak ayam ras di Kecamatan Tilatang Kamang. Upaya penekanan terhadap jumlah kejadian kecelakaan kerja perlu dilakukan oleh semua pihak terkait secara sinergis. Hal yang perlu ditingkatkan adalah volume penyuluhan pada pekerja mengenai kecelakaan kerja di tempat kerja. Serta pengawasan dari puskesmas, Dinas Peternakan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan pemilik peternakan agar tempat kerja sesuai dengan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 29 Jan 2012 05:07 |
Last Modified: | 29 Jan 2012 05:07 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17340 |
Actions (login required)
View Item |