SARJULIS, SARJULIS (2010) KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM (1970 – 2009). Other thesis, Fakultas Sastra.
|
PDF (KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM (1970 – 2009) )
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (119Kb) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. “1970-2009”. Penelitian ini menjelaskan kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan Tiku Tanjung Mutiara Agam dalam Persfektif Historis. Nelayan Tiku tergolong masyarakat miskin karena hasil tangkapannya sangat tergantung pada musim dan cuaca. Masih banyak nelayan mengunakan alat-alat sederhana seperti perahu, pancing, pukat tepi, yang membuat hasil tangkapan tidak menentu. Memasuki tahun 1999-2009 pemerintah daerah berusaha membenahi perekonomian para nelayan yang salah satunya bantuan Sosial Mikro (BSM) serta berbagai bantuan yang di gulirkan yaitu pembenahan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pemasangan Grip Pemecah Ombak, SPBU kusus nelayan, Bantuan Rumah, BPR dan sebagainya demi keperluan nelayan itu sendiri. Permasalahan masyarakat nelayan Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara akan dikaji melaluai pendekatan sosial dan ekonomi. Perubahan sosial ekonomi yang terjadi di nagari Tiku di sebabkan perubahan yang muncul dari masyarakat nelayan di antaranya bantuan pemerintah dalam sosial ekonomi, modal, teknologi penangkapan, tenaga kerja, produksi, konsumsi, pemasaran serta gaya hidup masyarakat nelayan Tiku. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu, Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan sumber. Kritik yang dibagi atas kritik intern dan ekstern. Interpretasi yakni menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta yang telah diperoleh. Historiografi yaitu bentuk penyampaian berupa penulisan kembali. Penelitian ini menggunakan yaitu sumber primer (arsip dan wawancara dengan tokoh-tokoh terkait.dan sumber sekunder (buku, makalah, skripsi, laporan penelitian dan koran) Dari semua hasil penelitian ini dapat di simpulkan, bahwa keadaan sosial ekonomi nelayan Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara tidak jauh berbeda dengan nelayan lain yang ada di Kota Padang yaitu tergolong miskin. Seperti buruh nelayan, mereka yang menggandalkan semata-mata dari hasil tangkapan ikan. Buruh nelayan ini pada umumnya mempunyai tingkatan ketergantungan yang sangat tinggi dengan pemilik kapal / di sebut induk semang mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarganya terlebih dahulu berhutang kepada induk semang. Pada bagian lain kebijaksanaan pemerintah yang telah dilaksanakan oleh instansi terkait belum semaksimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 25 Jan 2012 23:24 |
Last Modified: | 25 Jan 2012 23:24 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17422 |
Actions (login required)
View Item |