Zuldesni, Zuldesni and Fachrina, Fachrina (2014) Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua dengan Tingkat Pengetahuan dan Kesadaran Remaja Usia Subur terhadapKesehatan Seksual dan Reproduksi. Working Paper. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. (Unpublished)
PDF (Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua dengan Tingkat Pengetahuan dan Kesadaran Remaja Usia Subur terhadapKesehatan Seksual dan Reproduksi)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (13Kb) |
Abstract
Secara biologis tahapan remaja adalah tahapan yang paling rawan, dimana pertumbuhan seks merupakan faktor yang sangat penting. Dimana masalah reproduksi dalam masyarakat kenyataanya juga terjadi dan dialami oleh remaja. Fenomenafenomena sek bebas atau seks pra nikah dan aborsi di kalangan remaja bukan lagi merupakan suatu hal yang tabu dan menjadi rahasia umum. Menurut Sucipto dan Faturrochman (1989) tingkat hubungan seksual pra nikah di kalangan remaja memiliki persentase yang tinggi dan juga diiringi dengan cukup tingginya tingkat kehamilan di luar nikah yang tidak dikehendaki. Di sinilah diharapkan peran orang tua dalam memperkenalkan hal-hal yang diperlukan sehubungan dengan hak dan kesehatan reproduksi dan mensosialisasikannya sedini mungkin kepada anak mereka yang menginjak remaja. Tentunya dari pihak orang tua sendiri idealnya harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang mencukupi tentang hak dan kesehatan reproduksi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu remaja usia subur sedangkan sampel yang merupakan bagian dari populasi adalah remaja usia subur yang belum menikah dam masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Sampel diambil secara acak sederhana pada sekolah SMU Negeri No 4, Lubuk Begalung Kota Padang ditetapkan sebagai lokasi penelitian. Informan penelitian, yaitu tokoh masyarakat, orang tua dan remaja yang pernah mengalami masalah dengan kesehatan seksual dan reproduksi. Berdasarkan rumus pengambilan sampel maka ditetapkan sampel sebanayak 100 orang untuk diberikan kuesioner. Wawancara mendalam juga dilakukan terhadap informan penelitianyang dipilih untuk melengkapi dan memperdalam hasil penelitian. Dalam penelitian ini ditemukan hanya 37% responden yang mengetahui maksud atau pengertian konsep kesehatan seksual dan reproduksi, meskipun ketika ditanya mengenai istilah reproduksi itu sendiri hampir semua responden (95%) mengetahuinya dan 78% pernah mendengar istilah tersebut. Menarik untuk dicermati di sini adalah meskipun diketahui hanya 37 % responden yang mengetahui maksud dan pengertian dari istilah tersebut, tapi tampaknya lebih separuhnya 56% responden cukup mengetahui elemen – elemen yang tercakup di dalamnya. Penelitian ini menemukan bahwa pada umumnya responden (68%) mengetahui apa yang disebut sebagai PMS. Dimana sebagian besar yaitu 81% responden menyadari bahwa melakukan kontak langsung melalui hubungan seks dengan orang yang menderita PMS dapat menyebabkan akan terkena PMS, dan berapa responden menjawab melalui ciuman serta kontak tidak langsung seperti mandi atau berenang di tempat umum merupakan salah satu cara penularan PMS. Secara umum konsep mengenai tindakan kekerasan seksual diketahui oleh hampir separuh responden (65%). Sehubungan dengan itu upaya yang dilakukan responden pertama kalinya jika mengalami pelecehan seksual mayoritas marah pada pelaku (28%) dan membicarakannya dengan orang tua (60%). Dari penjelasan hasil temuan data di lapangan, dapat dikatakan bahwa tingkat pengetahuan dan kesadaran responden terhadap kesehatan seksual dan reproduksi adalah mayoritas tinggi (77 %) dan kategori rendah sekitar 23.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | SSi Renny Pebrica |
Date Deposited: | 02 Jun 2010 06:58 |
Last Modified: | 06 Jul 2015 08:16 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1747 |
Actions (login required)
View Item |