Repository Universitas Andalas

PENGOLAHAN LIMBAH SARI BUAH DENGAN FILTRAT AIR ABU SEKAM DAN PEMANFAATANNYA DALAM RANSUM BROILER

Andriani, Mira (2010) PENGOLAHAN LIMBAH SARI BUAH DENGAN FILTRAT AIR ABU SEKAM DAN PEMANFAATANNYA DALAM RANSUM BROILER. Masters thesis, Program Pascasarjana Unand.

[img]
Preview
PDF (PENGOLAHAN LIMBAH SARI BUAH DENGAN FILTRAT AIR ABU SEKAM DAN PEMANFAATANNYA DALAM RANSUM BROILER) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (102Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi FAAS dan lama perendaman terhadap kandungan gizi (serat kasar, protein kasar dan lemak kasar) limbah sari buah (LSB). Limbah sari buah terdiri dari enam jenis buah adalah; mangga (Mangifera indica), alpukat (Persea americana), melon (Cucumis melo L), apel (Mallus sylvestris), jeruk (Citrus sp), terung virus (Cyphomandra betacea sendtn), dan satu jenis umbi yaitu; wortel (Daucus carotta). Penelitian ini terdiri atas 3 tahap percobaan : percobaan tahap I (pengolahan LSB dengan filtrat air abu sekam dan uji laboratorium), percobaan tahap II (uji biologis dan uji laboratorium LSBO perlakuan terbaik dari percobaan tahap I), percobaan tahap III (uji biologis pemanfaatan LSBO) dalam ransum broiler. Percobaan tahap I dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi air abu sekam (A1= 10% , A2 = 20% dan A3 = 30% FAAS). Faktor kedua yaitu lama perendaman (B0= 0, B1= 24, B2= 48 dan B3= 72 jam). Percobaan tahap II membandingkan antara LSB dan LSBO. Percobaan tahap III menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan yaitu Ransum A = Ransum tidak mengandung LSBO, Ransum B = Ransum mengandung 20% LSBO, Ransum C = Ransum mengandung 25% LSBO, Ransum D = Ransum mengandung 30% LSBO, Ransum E = Ransum mengandung 35% LSBO, Ransum F = Ransum mengandung 40% LSBO dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Peubah yang diamati : performa (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum), kualitas karkas (berat hidup, lemak abdomen, persentase karkas), organ fisilogis (persentase hati, persentase pankreas, persentase gizzard, persentase sekum) dan income over feed cost. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSBO yang terbaik yaitu pada konsentrasi FAAS 20% (A2) dengan lama perendaman 72 jam (B3). Pengolahan LSB dengan FAAS dapat meningkatkan kualitas nutrisi LSB dibandingkan LSB tanpa perlakuan dan dapat digunakan sampai 40% atau menggantikan jagung (80%) dalam ransum dan memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap berat hidup dan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum, lemak abdomen, namun berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, persentase hati, persentase pankreas, persentase gizzard, dan persentase sekum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengolahan LSB dengan FAAS dapat meningkatkan nilai gizi LSB. Limbah Sari Buah Olahan (LSBO) yang terbaik yaitu pada konsentrasi FAAS 20% dengan lama perendaman 72 jam, dan LSBO dapat digunakan sampai 40% atau menggantikan jagung (80%) dalam ransum tanpa menurunkan performa (konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum, berat hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen, dan organ fisiologis) ayam broiler dan peningkatan income over feed cost.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Peternakan
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 25 Jan 2012 09:11
Last Modified: 25 Jan 2012 09:11
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17488

Actions (login required)

View Item View Item