BEING POWERLESS: WOMEN’S EXPERIENCE UNDER CHINESE PATRIARCHAL CULTURE AS SEEN IN NOVEL SNOW FLOWER AND THE SECRET FAN BY LISA SEE

DALFIA, DESY (2010) BEING POWERLESS: WOMEN’S EXPERIENCE UNDER CHINESE PATRIARCHAL CULTURE AS SEEN IN NOVEL SNOW FLOWER AND THE SECRET FAN BY LISA SEE. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (BEING POWERLESS: WOMEN’S EXPERIENCE UNDER CHINESE PATRIARCHAL CULTURE AS SEEN IN NOVEL SNOW FLOWER AND THE SECRET FAN BY LISA SEE) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (124Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas karya Lisa See yang berjudul Snow Flower and the Secret Fan. Dalam novel ini penulis menganalisis mengenai diskriminasi gender tehadap kaum perempuan dan ketidakberdayaan perempuan dalam menetang sistem patriarki tersebut. Penulis juga memberikan gambaran tradisi Cina terhadap perempuan yang merupakan suatu bentuk praktek patriaki yang merugikan kaum perempuan. Dalam menganalisis novel ini, penulis menggunakan kritik sastra feminis yaitu teori yang dipelopori oleh Elaine Showalter, Gynocriticism. Dengan pendekatan yang digunakan dapat diperlihatkan bagaimana perempuan menulis tentang pengalaman perempuan (woman’s experience) dalam sebuah karya sastra yang terdapat budaya patriaki. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode ekspresif yang berfokus pada sudut pandang pengarang. Berdasarkan hasil yang didapat dari analisis terhadap karya ini dan didukung dengan sumber-sumber yang ada maka penulis menyimpulkan bahwa adanya ketidakberdayaan kaum perempuan untuk menentang ide-ide patriarki yang ada dalam budaya patriarki. Hal ini tergambar melalui tokoh-tokoh utama, Lily and Snow Flower, dan dengan tokoh-tokoh perempuan lainnya.

Actions (login required)

View Item