Repository Universitas Andalas

EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN LOGISTIK ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS BIARO KABUPATEN AGAM TAHUN 2010

FANNYA, PUTERI (2011) EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN LOGISTIK ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS BIARO KABUPATEN AGAM TAHUN 2010. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF (EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN LOGISTIK ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS BIARO KABUPATEN AGAM TAHUN 2010) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (92Kb) | Preview

Abstract

Manajemen logistik alat kesehatan adalah suatu pengetahuan atau seni serta proses mengenai perencanaan, penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, serta penghapusan material atau alat-alat kesehatan. Puskesmas Biaro telah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen logistik ini namun masih terdapat beberapa masalah yaitu tenaga pelaksana yang kurang, penumpukan barang yang rusak di gudang, dan pemberian kode barang yang belum terlaksana seluruhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen logistik alat kesehatan di Puskesmas Biaro Kabupaten Agam. Desain penelitian ini adalah kualitatif, dilakukan di Puskesmas Biaro dari bulan Januari sampai Juni 2011 dengan informan berjumlah 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Data diolah dengan mereduksi dalam bentuk matrik hasil wawancara dan disajikan dalam bentuk narasi serta dianalisis dengan pendekatan analisis isi dengan cara trianggulasi data. Hasil penelitian untuk pelaksanaan manajemen logistik alat kesehatan belum ada petugas khusus yang ditunjuk untuk pengelolaan alat kesehatan , pengelolaan alat dipegang oleh petugas laboratorium. Dana berasal dari APBD melalui Dinas Kesehatan. Sarana dan prasarana sudah cukup terdiri dari gudang tempat penyimpanan, lemari kabinet di setiap ruangan, dan kendaraan untuk pendistribusian alat. Metode yang digunakan mengacu pada Keputusan Kepmendagri Nomor 152 Tahun 2004. Untuk komponen proses mencakup perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan, dan pengendalian. Perencanaan dilakukan berdasarkan permintaan kebutuhan oleh puskesmas induk, pustu, dan polindes. Puskesmas belum melakukan penganggaran kebutuhan. Pengadaan berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. Penyimpanan dilakukan di gudang penyimpanan, dan dalam lemari kabinet untuk alat yang ada di ruangan. Pendistribusian diutamakan untuk puskesmas induk. Pemeliharaan belum berjalan dengan baik. Realisasi penghapusan belum dilaksanakan. Pengendalian dilaksanakan dengan inventarisasi menggunakan KIB dan KIR. Sedangkan komponen keluaran yaitu tersedianya alat kesehatan yang siap pakai masih ditemukan beberapa alat yang belum berfungsi optimal . Pelaksanaan manajemen logistik alat kesehatan di Puskesmas Biaro masih belum berjalan maksimal. Masih terdapat beberapa fungsi manajemen logistik yang belum terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, diharapakan kerjasama dari pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk mendukung pelaksanaan manajemen logistik alat kesehatan agar dapat berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 24 Jan 2012 14:38
Last Modified: 24 Jan 2012 14:38
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17545

Actions (login required)

View Item View Item