Budiman, Bestari J and -, Yolazenia
(2014)
Epistaksis Berulang dengan Rinosinusitis Kronik, Spina pada Septum dan Telangiektasis.
-, -
(-).
ISSN -
(Unpublished)
Abstract
Epistaksis adalah perdarahan dari hidung. Epistaksis bukan suatu penyakit melainkan gejala suatu kelainan. Penyebab epistaksis dapat dibedakan sebagai penyebab lokal, sistemik, dan idiopatik. Penyebab lokal yaitu : trauma, infeksi hidung dan sinus paranasal, tumor pada hidung, sinus paranasal dan nasofaring, lingkungan, benda asing atau rinolit, septum deviasi, dan terdapatnya telangiektasis. Sedangkan penyebab sistemik meliputi: penyakit kardiovaskular, kelainan darah, infeksi sistemik, gangguan endokrin, dan kelainan kongenital. Prinsip utama penanggulangan epistaksis meliputi : menghentikan perdarahan, mencegah komplikasi, mencegah berulangnya epistaksis.
Dilaporkan satu kasus seorang perempuan berumur 40 tahun dengan epistaksis berulang pada hidung kiri dengan rinosinusitis kronis, spina pada septum dan telangiektasis, yang dilakukan eksplorasi dengan bedah sinus endoskopi.
Actions (login required)
|
View Item |