Budiman, Bestari J and Irfandy, Dolly
(2014)
TRANSPOR MUKOSILIAR PADA SEPTUM DEVIASI.
-
.
(Unpublished)
Abstract
Latar Belakang: Fisiologis hidung berfungsi sebagai penyaring dan pertahanan lini pertama. Terdiri dari silia epitel respirasi, kelenjar mukus dan palut lendir yang membentuk sistem mekanisme pertahanan penting dalam sistem respirasi yang kemudian dikenal sebagai sistem mukosiliar. Keberhasilan sistem mukosiliar sebagai suatu mekanisme pertahanan lokal hidung tergantung clearance mukosiliar. Agar tercapainya tujuan pertahanan tersebut, transpor mukosiliar harus baik. Tujuan: Untuk menilai transpor mukosiliar dapat digunakan uji sakarin. Tinjauan Pustaka: Kelainan struktur/ anatomi hidung dan sinus dapat juga mengganggu fungsi mukosiliar secara lokal. Jika permukaan mukosa yang saling berhadapan menjadi lebih dekat atau bertemu satu sama lain maka aktivitas silia akan terhenti. Septum deviasi adalah kelainan yang menyebabkan gangguan mekanik perubahan aliran udara serta akan menyebabkan kelainan berupa proses pelemahan transpor mukosiliar pada kedua sisi hidung (sisi konkaf dan konveks).
Kata Kunci: Transpor mukosiliar, septum deviasi, uji sakarin
Actions (login required)
|
View Item |