YORI RAHMI, YORI
(2012)
PENGARUH TERAPI PIJAT TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI PREMATUR DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012.
Penelitian,Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Prematuritas merupakan penyumbang angka kematian bayi yang cukup tinggi. Prematuritas adalah bayi lahir dengan masa kehamilan < 37 minggu dan berat badan sesuai dengan masa gestasi tersebut atau disebut juga neonatus kurang bulan. Prematuritas dan berat badan lahir rendah merupakan suatu keadaan yang sangat terkait dengan berbagai macam komplikasi yang dapat mengancam kehidupan bayi baru lahir serta menimbulkan gangguan neurologi dan perkembangan yang berbanding terbalik dengan usia kehamilan dan berat badan lahir. Bayi prematur sering mengalami masalah akibat berat badan rendah. Diperlukan stimulasi yang dapat membantu dalam meningkatkan berat badan bayi prematur. Salah satu tindakan non invansif yang menyokong peningkatan berat badan adalah terapi pijat. Pijat atau massage menurut American Association of Massage Therapy (AMTA) didefinisikan sebagai manipulasi pada jaringan lunak yang dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan atau tubuh untuk memegang, menggerakkan, dan atau memberikan penekanan pada tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi pijat terhadap kenaikan berat badan bayi prematur di RSUP dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai April 2012 terhadap 18 bayi prematur stabil. Penelitian ini menggunakan rancangan pre experimental one group pretest-posttest. Pengukuran ini dilakukan dengan mencatat berat badan bayi sebelum dilakukan terapi pijat dan berat badan setelah 5 hari berturut-turut dilakukan terapi pijat. Hasil uji statistik yang digunakan adalah T-Test dependent (paired t-test). Hasil uji statistik dengan analisa bivariat menunjukkan terdapat perubahan berat badan yang bermakna (p=0,000). Hal ini berarti bahwa terapi pijat berpengaruh dalam meningkatkan berat badan bayi prematur.
Kata kunci : berat badan, prematur, terapi pijat.
Actions (login required)
|
View Item |