SYARTIKA MARTHA, Tika
(2012)
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU WANITA UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TANJUANG PAKU KECAMATAN TANJUNG HARAPAN
KOTA SOLOK TAHUN 2012.
Penelitian, Fakultas Keperawatan Unand
.
Abstract
Tuberkulosis (TB) Paru pada anak di Indonesia masih tinggi, terutama pada anak yang berumur kurang dari 5 tahun. Tingkat kesembuhan TB paru salah satunya dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan peran PMO. Anak yang memiliki asupan gizi yang baik akan mempercepat proses penyembuhan penyakit TB paru sedangkan asupan gizi yang kurang akan meningkatkan resiko terhadap infeksi. Begitu juga dengan peran PMO, adanya peran seorang PMO akan mempercepat proses kesembuhan TB Paru, namun sebaliknya PMO yang tidak berperan akan memperlambat proses kesembuhan TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intake nutrisi dan peran pengawas menelan obat (PMO) dengan tingkat kesembuhan penderita TB Paru pada anak. Jenis penelitian ini adalah korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel berjumlah 27 orang. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 6 sampai 29 Februari 2012 di Poliklinik Anak RSUD Dr. Rasidin Padang. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi serta study dokumentasi menggunakan lembar kuesioner dan format food recall 24 jam . Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 66,7% responden dinyatakan sembuh, 59,3% responden dengan intake nutrisi yang baik, 66,7% responden dengan peran PMO yang ada berperan. Didapatkan hubungan yang bermakna antara intake nutrisi dan peran PMO dengan tingkat kesembuhan TB Paru dengan nilai p<0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada orang tua agar dapat meningkatkan asupan gizi anak sesuai dengan umur dan menjalankan pengobatan dengan teratur.
Kata Kunci: TB Paru, Tingkat Kesembuhan, Intake Nutrisi, Peran PMO
Actions (login required)
|
View Item |