DWILUSI OKTAFIANI, okta
(2012)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANJUT USIA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS
PADANG TAHUN 2010.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri, mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses menua dapat menyebabkan penurunan aktivitas seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi aktivitas seksual pada lanjut usia di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2010. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan responden sebanyak 136 orang. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisa bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 70,6% responden dengan aktivitas seksual kurang, 51,5% responden mengalami penurunan fisik buruk, 72,1% responden menderita penyakit, 77,9% responden tidak mengalami kesepian, 63,2% responden tidak mengalami depresi, 77,2% responden mengatakan tidak ada kebudayaan yang mempengaruhi aktivitas seksual. Terdapat hubungan yang bermakna antara penurunan fisik dengan aktivitas seksual (p < 0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit dengan aktivitas seksual (p < 0,05), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kesepian dengan aktivitas seksual (p > 0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara depresi dengan aktivitas seksual (p < 0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara kebudayaan dengan aktivitas seksual (p < 0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat agar memberikan pendidikan dan penyuluhan dalam pembinaan kesehatan bagi lanjut usia khususnya pendidikan seksual.
Actions (login required)
|
View Item |