ANDIKA , HERLINA MP
(2011)
HUBUNGAN CARA PENYEDIAAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALAI SELASA
KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Laporan cakupan penderita diare pada bayi 0-6 bulan di Puskesmas Balai Selasa tahun 2008 masih cukup tinggi bersamaan dengan masih tingginya angka kejadian bayi 0-6 bulan di berikan susu formula berarti rendahnya angka cakupan pemberian ASI eksklusif. Padahal telah diberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya ASI pada bayi usia 0-6 bulan. Diduga hal ini disebabkan oleh produk susu formula yang berlabel dapat dikonsumsi oleh bayi usia 0-6 bulan, sehingga memicu kaum ibu-ibu untuk menjadi konsumen susu formula yang akan di berikan pada bayi usia 0-6 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan cara penyediaan susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2010. Penelitian ini bersifat korelatif dengan pendekatan crosse sectional study yang telah dilakukan pada bulan Agustus 2009 s/d April 2010, dengan sampel 102 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa 56,9% responden salah cara penyediaan susu formula dengan 57,8% mengalami diare krena susu formula. Secara statistic didapatkan hubungan yang bermakna dengan P value yaitu P= 0,000 < P(0,05). Diharapkan pihak petugas puskesmas balai selasa mendukung program pemberian ASI Ekslusif secara dini pada usia bayi 0-6 bulan tanpa makanan tambahan lain dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang manfaatnya ASI bagi kesehatan bayi sampai masa yang akan datang.
Actions (login required)
|
View Item |