Budiman, Bestari J and Hanifatryevi, Hanifatryevi
(2014)
Dilema Diagnostik dan Penatalaksanaan Granulomatosis Wegener.
-
.
(Unpublished)
Abstract
ABSTRAK
Granulomatosis Wegener merupakan suatu penyakit sistemik yang jarang dan belum diketahui penyebab pastinya. Granulomatosis Wegener ditandai adanya inflamasi, nekrosis, granuloma, vaskulitis pada pembuluh darah kecil dan sedang. Gejala klasiknya ditandai dengan adanya trias yang meliputi kelainan pada saluran nafas atas, paru-paru dan ginjal. Manifestasi klinis Granulomatosis Wegener dapat terjadi sistemis atau terbatas tanpa keterlibatan paru dan ginjal. Kedua bentuk Granulomatosis Wegener ini sama-sama memiliki tingkat mortalitas yang tinggi. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi dan pemeriksaan penunjang imunoflurosens cytoplasmic Anti-neutrophil Cytoplasmic Antibodies (cANCA). Modalitas terapi adalah dengan pemberian cyclophosphamide dan steroid dosis tinggi.
Satu kasus Granulomatosis Wegener dilaporkan pada seorang pria berumur 47 tahun dengan gambaran awal terdapat gejala pada hidung dan rongga mulut tanpa gejala paru dan ginjal, gambaran histopatologi sesuai dengan gambaran Granulomatosis Wegener dengan hasil cANCA negatif. Telah diberikan terapi cyclophosphamid dan steroid dosis tinggi selama lebih kurang 20 hari. Namun dengan beberapa permasalahan dan alasan, terapi tidak dilanjutkan dan pasien meninggal dunia 4 bulan setelah terdiagnosis Granulomatosis Wegener.
Kata kunci : Granulomatosis Wegener, inflamasi nekrosis granuloma, vaskulitis, cANCA, Cyclophosphamid
Actions (login required)
|
View Item |