RAHMIWATI, RAHMI
(2010)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DISPEPSIA FUNGSIONAL DENGAN PENANGGULANGAN GANGGUAN PSIKOSOMATIK DISPEPSIA FUNGSIONAL
DI RS DR. M. DJAMIL PADANG.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Pasien dengan dispepsia fungsional selalu mengemukakan beraneka ragam masalah fisik sebagai keluhan utama. Namun pasien tidak mengetahui bahwa sebenarnya faktor psikologis atau stress emosional sebagai salah satu penyebab munculnya keluhan fisik. Biasanya disebut dengan gangguan psikosomatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap pasien dispepsia fungsional dengan penanggulangan gangguan psikosomatik dispepsia fungsional di RS Dr. M. Djamil Padang pada bulan Agustus 2008 smpai dengan bulan Maret 2009. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan wawancara terpimpin menggunakan daftar pertanyaan. Ada 38 sampel yang di proses dengan uji statistic chi-square dan ditampilkan dengan diagram batang dan tabel silang. Hasil penelitian didapatkan 39,5% pasien dikategorikan dengan pengetahuan sedang, lebih dari setengah pasien (63,2%) mempunyai sikap yang positif. Sebanyak 52,6% pasien melakukan penanggulangan dengan baik. Setelah dilakukan uji statistik chi-square, terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05) antara pengetahuan dengan penanggulangan gangguan psikosomatik dispepsia fungsional dan juga terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05) antara sikap dengan penanggulangan gangguan psikosomatik dispepsia fungsional. Informasi yang jelas bagi pasien tentang bagaimana menanggulangi dispepsia fungsional dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien, yang akhirnya dapat mengurangi masalah fisik yang dialami pasien dispepsia fungsional.
Kata kunci : dispepsia fungsional, gangguan psikosomatik, pengetahuan, sikap
Kepustakaan : 39 (1962-2008)
Actions (login required)
 |
View Item |
