Novialdi, Novialdi and Pulungan, M. Rusli
(2014)
Pola Kuman Abses Leher Dalam.
-
.
ISSN -
(Unpublished)
Abstract
Abstrak
Latar belakang:. Penatalaksanaan abses leher dalam memerlukan pemberian antibiotik secara empiris sebelum
didapatkan hasil kultur dan uji kepekaan. Antibiotik ini diberikan berdasarkan pola kuman penyebab abses leher dalam.
Tujuan: Mengetahui pola kuman penyebab abses leher dalam dan kepekaannya terhadap antibiotik. Tinjauan Pustaka:
Abses leher dalam pada umumnya disebabkan oleh campuran beberapa kuman. Kuman penyebab abses leher dalam dapat
berupa kuman aerob, anaerob maupun fakultatif anaerob. Pemilihan antibiotik berdasarkan hasil kultur dan uji kepekaan
antibiotik terhadap kuman penyebab. Kesimpulan: Kuman penyebab abses leher dalam adalah campuran kuman aerob dan
anaerob. Kuman aerob yang paling dominan adalah stafilokokus dan streptokokus. Kuman anaerob paling banyak adalah
kuman gram negatif anaerob. Antibiotik ceforazone, ceforazone sulbactam, moxyfloxacine, dan ceftriaxone masih sensitif
terhadap kuman aerob penyebab abses leher dalam. Metronidazole dan klindamisin sensitif terhadap kuman anaerob gram
negatif.
Kata Kunci: Abses leher dalam, campuran beberapa kuman, pola kuman.
Actions (login required)
|
View Item |