Repository Universitas Andalas

ANALISIS PELAKSANAAN USAHA PEMBIBITAN SAPI POTONG PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD) (Studi kasus : Kelompok tani SEMAPET di Kenagarian Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok)

Dewi, Rahma (2014) ANALISIS PELAKSANAAN USAHA PEMBIBITAN SAPI POTONG PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD) (Studi kasus : Kelompok tani SEMAPET di Kenagarian Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok). Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Daftar Isi)
Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (93Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Download (89Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk “Menganalisis usaha pembibitan sapi potong Kelompok Tani SEMAPET dengan adanya SMD dan menganalisis kendala yang dihadapi oleh Kelompok Tani SEMAPET dalam melaksanakan usaha pembibitan dan solusi pemecahannya”. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Responden pada penelitian ini adalah anggota kelompok, ketua kelompok dan pendamping SMD yang berjumlah 11 orang. Peubah yang diamati adalah karakteristik kelompok, karakteristik pendamping, alokasi dana bantuan SMD, karakteristik responden, aspek teknis, performans reproduksi, aspek ekonomi usaha pembibitan sapi potong, dan indikator keberhasilan SMD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani SEMAPET diresmikan beberapa bulan menjelang program bantuan SMD dikucurkan. Pendamping kelompok berasal dari tamatan S1 Fakultas Peternakan UNAND, dengan tugas akhir tentang unggas dan bergabung dengan kelompok tani sejak tahun 2007. Alokasi dana bantuan digunakan untuk pembelian bibit 69.48%, sarana produksi 30.52%. Bibit yang digunakan adalah Simmental, Brahman Cross, Limousin, dan PO. Ternak dikolonikan dikandang kelompok dan juga ada tersebar dikandang masing-masing anggota. Ternak dikawinkan pada umur <2 tahun, S/C ternak sebesar 1,66 dan lamanya kawin kembali setelah beranak berkisar antara 101-120 hari dengan calving interval selama 1,5 tahun yang menyebabkan angka kelahiran rendah. Pendapatan kelompok sebesar Rp.20.715.000,-/tahun pada tahun 2011. Kendala-kendala pada Kelompok Tani SEMAPET yang didapatkan dengan membandingkan antara indikator keberhasilan SMD adalah sebagai berikut : adalah (a) Kualitas bibit yang dipakai kurang baik, (b) Kurangnya jumlah induk betina, (c) Manajemen pemeliharaan yang kurang terkontol, (d) Masih kurangnya keharmonisan antara anggota kelompok, pengurus maupun pendamping, (e) Peran pendamping sebagai manajer yang belum maksimal untuk memajukan kelompok dan mengoptimalkan potensi yang ada serta menguatkan kelembagaan kelompok binaannya, (f) Alokasi dana yang tidak sesuai dengan ketentuan teknis program SMD, (g) beternak masih menjadi pekerjaan sampingan. Solusinya adalah (a) menganti bibit dan menambah induk , (b) mengkolonikan kembali sapi pada kandang kelompok, (c) mengadakan pertemuan yang rutin, (d) pendamping harus fokus dalam membimbing anggota. Kata Kunci : Analisis, pelaksanaan, SMD, pembibitan, sapi potong.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Putri Sakinah Iput
Date Deposited: 10 Apr 2014 12:05
Last Modified: 10 Apr 2014 12:05
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19230

Actions (login required)

View Item View Item