ARITONANG, CRISTIN
(2014)
KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (VFA, NH3, dan pH) JERAMI AMONIASI YANG DICAMPUR DARAH LIMBAH RPH SECARA IN VITRO.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jerami amoniasi yang dicampur dengam darah limbah RPH terhadap karakteristik cairan rumen (VFA, NH3, dan pH). Materi yang digunakan adalah jerami amoniasi dan jerami amoniasi yang dicampur dengan darah limbah RPH , cairan rumen yang diambil dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kecamatan Kuranji Padang, larutan Mc Dougall’s sebagai saliva buatan,. Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua kali ulangan. Perlakuan terdiri dari faktor A yaitu faktor jerami (A1 = jerami amoniasi, A2 = jerami amoniasi dicampur darah limbah RPH) , dan faktor B adalah lama fermentasi ( 1, 3, 6, 12, 24, dan 48) jam. Peubah yang diukur adalah produksi VFA, produksi NH3, dan pH cairan rumen. Hasil penelitian didapatkan bahwa produksi VFA jerami amoniasi yang dicampur darah relatif lebih tinggi yaitu sekitar 68,26 – 106,91 mM, dan juga produksi NH3 yang relatif tinggi berkisar 36,5 - 60,94 mM, pada pH menunjukkan nilai yang relatif sama karena adanya saliva buatan (Mc. Douggall’s). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pengolahan jerami amoniasi yang dicampur dengan darah limbah RPH lebih berkualitas, ditandai oleh produksi VFA dan NH3 yang relatif lebih tinggi.
Kata Kunci : Jerami amoniasi, limbah darah RPH, Karakteristik cairan rumen (VFA, NH3, dan pH)
Actions (login required)
|
View Item |