ANGGRAINI , DERI
(2014)
HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN INTERAKSI
SOSIAL PADA REMAJA YANG BERJERAWAT
(ACNE VULGARIS) DI SMAN 3 PADANG
TAHUN 2012.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Jerawat merupakan salah satu permasalahan fisik yang dialami pada masa remaja. Remaja yang mengalami masalah jerawat sering kali mempunyai masalah yang berkaitan dengan konsep diri terutama gambaran diri. Gambaran diri akan mempengaruhi cara individu dalam bertingkah laku dan berinteraksi di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gambaran diri dengan interaksi sosial pada siswa yang berjerawat. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Padang dari bulan Maret sampai Juli tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 262 siswa yang berjerawat dan sampel yang diambil sejumlah 158 siswa dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik uji chi-square dengan derajat kemaknaan () = 0,05. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil distribusi frekuensi: paling banyak (48,1%) siswa yang berjerawat memiliki gradasi jerawat sedang, lebih dari separuh (64,6%) memiliki gambaran diri negatif, dan paling banyak (56,3%) memiliki interaksi sosial yang buruk. Hasil pvalue untuk hubungan gradasi jerawat dengan gambaran diri dan untuk hubungan gambaran diri dengan interaksi sosial sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara gradasi jerawat dengan gambaran diri dan antara gambaran diri dengan interaksi sosial. Dapat disimpulkan bahwa paling banyak siswa yang berjerawat memiliki gradasi jerawat sedang, lebih dari separuh memiliki gambaran diri negatif, paling banyak memiliki interaksi sosial yang buruk, ada hubungan antara gradasi jerawat dengan gambaran diri dan ada hubungan antara gambaran diri dengan interaksi sosial. Oleh karena itu, disarankan kepada remaja untuk mengikuti kegiatan penyuluhan tentang perkembangan remaja yang diadakan di sekolah dan tetap aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Kata kunci: jerawat, gambaran diri, interaksi sosial
Actions (login required)
|
View Item |