FAHMI, FARIDDAH
(2014)
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT GANGGUAN TIDUR PADA PASIEN PASKA
OPERASI LAPARATOMI DI IRNA B
(TERATAI) DAN IRNA AMBUN PAGI
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG.
Other thesis, Fakultas Keperawatan.
Abstract
Pasien yang mengalami tindakan pembedahan sering mengalami gangguan tidur, yaitu tidak terpenuhinya kwalitas dan kwantitas tidur. Untuk mengurangi gangguan tersebut perlu diberikan therapi, salah satunya adalah terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat gangguan tidur pada pasien paska operasi laparotomi di IRNA Embun Pagi, RSUP.DR.M.Jamil Padang. Disain penelitian yang digunakan adalah static group comparation. Sample dalam penelitian ini sebanyak 22 orang pasien paska operasi laparatomi hari kedua. Teknik pengambilan sample dengan cara purosive sampling. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakukan dan kontrol. Kelompok perlakukan diberikan terapi musik selama 20 menit untuk tiga hari berturut-turut. Sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Pengukuran dilakukan pada hari kelima dengan menggunakan instrument Pittburgh Insomnia Rating Scale yang telah dimodifikasi. Hasil dari penelitian, setelah diberikan terapi musik 81,8% tingkat gangguan tidur pasien berada pada tingkat ringan, sisanya 9,1% berada pada level sedang. Hasil uji statistik menggunakan T test diperoleh nilai P value sama dengan 0,000 (P<0,05), yang berarti terapi musik mempunyai pengaruh terhadap tingkat gangguan tidur. Disarankan penggunaan terapi musik sebagai therapi non farmakologis dalam menanggulangi pasien dengan masalah gangguan tidur.
Keyword: therapi musik, gangguan tidur, laparatomi
Actions (login required)
|
View Item |