PEBRIANI, IRNA LIZA
(2014)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN JAMBAN
KELUARGA DALAM PROGRAM PAMSIMAS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO TINGGI
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2012.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan deklarasi Johannesburg bahwa tahun 2015 separoh dari penduduk dunia
harus mendapatkan akses sanitasi dasar (jamban). Dari 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten
Lima Puluh Kota, sebanyak 13 wilayah kerja yang sudah ikut dalam program PAMSIMAS dan
yang paling rendah jumlah KK yang memiliki jamban keluarga berada di wilayah kerja
Puskesmas Koto Tinggi sebanyak 48,10%, sehingga cakupan kepemilikan jamban meningkat
menjadi 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemanfaatan jamban keluarga.
Disain penelitian ini adalah cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah semua
KK yang memiliki jamban keluarga di wilayah kerja Puskesmas Koto Tinggi yang berjumlah
1.207 KK dan sampel sebanyak 98 orang. Data yang diperoleh dianalisa secara univariat dan
bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase yang tidak memanfaatkan jamban
keluarga 68,4%, tingkat pendidikan rendah 72,4%, tingkat pengetahuan rendah 67,3%, sikap
negatif 53,1% dan tidak ada peranan petugas kesehatan 53,1%. Ada hubungan yang bermakna
antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap dan peranan petugas kesehatan dengan
pemanfaatan jamban keluarga.
Untuk mengantisipasi hal diatas perlu dilakukan himbauan kepada semua masyarakat
untuk selalu memanfaatkan jamban, lebih meningkatkan penyuluhan tentang sanitasi dan
pemanfaatan jamban, memberikan jamban percontohan yang memenuhi syarat dan memicu
masyarakat selalu memanfaatkan jamban setelah Program PAMSIMAS selesai dengan bantuan
petugas kesehatan.
Daftar Pustaka : 24 (1993-2012)
Kata Kunci : tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap,
pemanfaatan jamban
Actions (login required)
|
View Item |