SESTRIA, NORA
(2014)
STABILITAS FORMULA Bacillus subtilis ISOLAT RZ
2L2
K YANG
DISIMPAN PADA WAKTU DAN SUHU BERBEDA DALAM
PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU DAN HAWAR DAUN STEWART
(Pantoea stewartii subsp. stewartii) PADA TANAMAN JAGUNG.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Penyakit layu dan hawar daun Stewart pada tanaman jagung disebabkan oleh
serangan Pnss. Serangan Pnss mengakibatkan penurunan kualitas benih jagung. Salah
satu alternatif pengendalian Pnss yaitu menggunakan Bacillus subtilis isolat RZ2L2K.
Agens hayati yang telah terbukti berpotensi untuk pengendalian patogen tanaman
perlu diformulasi. Salah satu bahan formula yang dapat digunakan dalam formulasi
agen hayati adalah tepung tapioka. Penelitian tentang formulasi Bacillus subtilis
isolat RZ2L2K pada waktu dan suhu berbeda dilakukan mulai bulan Agustus sampai
Desember 2011. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh waktu dan suhu
penyimpanan agar formula Bacillus subtilis isolat RZ
2L2
K tetap stabil dalam
pengendalian penyakit layu dan hawar daun Stewart.
Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
terdiri dari dua belas perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan merupakan gabungan
dari perbedaan lama penyimpanan formula B. subtilis isolat RZ
2L2K (0, 2, 4 dan 6
minggu) dan perbedaan suhu : lemari es (5
0
C), ruang AC (23
0
C) dan suhu kamar
(26-30
0
C). Variabel yang diamati adalah viabilitas Bacillus subtilis isolat RZ
2L2
K
setelah disimpan pada waktu dan suhu berbeda, masa inkubasi, persentase daun
terserang, intensitas daun terserang dan pertumbuhan tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula B. subtilis isolat RZ
2L2K yang
disimpan selama 2 minggu pada suhu kamar (26-30
0
C) memperlihatkan pengaruh
yang baik dalam pengendalian penyakit layu dan hawar daun Stewart serta dapat
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan rata-rata efektivitas
37,20% dan 1,92%.
Actions (login required)
|
View Item |