Dwi Firma Sari, Dwi Firma Sari
(2014)
MAKNA IMPERATIF YANG TERKANDUNG DALAM TULISAN IKLAN KOSMETIK BERBAHASA JEPANG Tinjauan Sosiopragmatik.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Makna Imperatif yang Terkandung dalam Slogan Iklan Kosmetik Berbahasa Jepang (Tinjauan Sosiopragmatik)
Oleh: Dwi Firma Sari
Kata kunci: slogan, makna imperatif, sosiopragmatik.
Pada penelitian ini, meneliti tentang makna imperatif dalam slogan iklan kosmetik berbahasa Jepang ditinjau dari Sosiopragmatik. Iklan merupakan pesan yang disampaikan oleh komunikator tentang barang dan jasa kepada komunikan untuk memberikan informasi, membujuk khalayak. Slogan merupakan bagian dari iklan dengan menggunakan perkataan atau kalimat pendek yang menarik mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Sosiopragmatik merupakan gabungan dari dua bidang studi yaitu sosiolinguistik dan pragmatik.
Penulis menggunakan metode padan pragmatis, menggunakan teknik hubung banding menyamakan hal pokok atau (teknik HBSP) dalam mengalisis data. Pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode informal. Penulis menganalisis jenis makna imperatif yang terkandung dalam slogan iklan kosmetik berbahasa Jepang ditinjau dari sosiopragmatik dan menganalisis hal-hal di luar kebahasaaan dengan teori Hymes dengan etnografi komunikasi (SPEAKING).
Penulis menemukan dua makna imperatif yaitu makna imperatif bujukan, makna dan makna imperatif anjuran dalam slogan iklan kosmetik majalah Non-no 2011. Ragam makna imperatif terkait dengan teori etmografi komunikasi atau teori SPEAKING.
Actions (login required)
|
View Item |