HADINATA, WAWAN
(2014)
MITOS PANTANGAN GADIS MINANGKABAU
DI KANAGARIAN LASI KABUPATEN AGAM.
Other thesis, FAKULTAS SASTRA.
Abstract
ABSTRAK
Wawan Hadinata. 2013. “Mitos Pantangan Gadis Minangkabau di Kanagarian Lasi Kabupaten Agam”. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Andalas, Padang. Pembimbing I: Drs. Danang Susena, M. Hum. dan Pembimbing II: Ronidin, S.S, M.A.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keragaman pantangan di Kanagararian Lasi, Kabupaten Agam. Daerah Lasi juga masih kental dengan unsur-unsur spiritual. Selain itu, masyarakat Lasi juga memiliki nilai-nilai yang berkenan dengan etika dalam berperilaku. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1) Apa sajakah bentuk mitos pantangan gadis Minangkabau di Kanagarian Lasi Kabupaten Agam? 2) Apa sajakah klasifikasi mitos pantangan gadis Miangkabau di Kanagarian Lasi, Kabupaten Agam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dideskripsikan berupa kata-kata tertulis dari orang-orang yang diamati berdasarkan studi lapangan, menentukan informan, melakukan wawancara, dan perekaman.
Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan, bahwa terdapat 23 bentuk mitos pantangan gadis Minangkabau di Kanagarian Lasi, Kabupaten Agam, di antaranya: anak gadih indak buliah makan tabu malam hari beko ibunyo maningga, anak gadih indak buliah mambalakangi tungku beko dapek laki tuo. Berdasarkan klasifikasinya, mitos pantangan gadis Minangkabau di Kanagarian Lasi terbagi dapat dikelompokan menjadi 7 kelompok, yaitu : ungkapan mengenai makanan, ungkapan tentang tubuh manusia, tentang ungkapan kelahiran, tentang ungkapan alam, ungkapan tentang perjalanan, ungkapan tentang pekerjaan dan ungkapan tentang rumah.
Kata Kunci: mitos, pantangan, gadis Minangkabau.
Actions (login required)
|
View Item |