Repository Universitas Andalas

ANALISA AKSESIBILITAS MASYARAKAT KOTA PADANG MENUJU BANGUNAN SHELTER SAAT TERJADI GEMPA DAN TSUNAMI BERDASARKAN WAKTU PERJALANAN: STUDI KASUS KECAMATAN PADANG UTARA

PRATAMA, GITA SATRIA (2014) ANALISA AKSESIBILITAS MASYARAKAT KOTA PADANG MENUJU BANGUNAN SHELTER SAAT TERJADI GEMPA DAN TSUNAMI BERDASARKAN WAKTU PERJALANAN: STUDI KASUS KECAMATAN PADANG UTARA. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (COVER)
Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (ABSTRAK)
Download (77Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (DAFTAR ISI)
Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 1)
Download (155Kb) | Preview

Abstract

Saat terjadi gempa bumi yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami, maka sebagian besar masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan tsunami akan berupaya menyelamatkan diri. Akan tetapi kebanyakan masyarakat ini lebih cenderung memilih lari menuju jalur evakuasi menjauh dari pantai atau daerah rawan. Hal ini menyebabkan ruas-ruas jalan disepanjang jalur evakuasi macet total. Maka dari itu masyarakat diarahkan untuk melakukan evakuasi secara vertikal menuju bangunan shelter terdekat. Masyarakat diasumsikan berevakuasi dengan berjalan kaki dengan mengasumsikan kecepatan orang berjalan dalam kondisi tersebut diperkirakan 2,5-3,6 km/jam maka lokasi tempat evekuasi yang ideal berkisar pada jarak 400 – 600 m dari pusat aktivitas masyarakat , yang dapat dicapai dalam waktu paling lama 10 menit. Untuk itu diperlukan data – data sperti lokasi shelter,jumlah penduduk, lebar dan kondisi jalan dan sebagainya yang diperlukan untuk pengerjaan penelitian ini. Data ini diolah kemudian diprediksikan tingkat aksesibilitas berdasarkan waktu tempuh,lebar dan kondisi jalan.Dari penelitian yang dilakukan maka diperoleh peta aksesibilitas masyarakat terdekat menuju shelter yang dapat ditempuh dalam waktu 10 menit. Dari hasil pemetaan lokasi shelter maka diperoleh 19 titik kisi menuju Mesjid Raya Sumbar, 20 kisi menuju SMP N 25, 26 kisi menuju SMA N 1, 24 kisi menuju Gedung Auto 2000, 28 kisi menuju Basko Hotel, dan 29 kisi menuju Gedung FBSS UNP. Pada kondisi tanpa memperhitungkan kondisi jalan diperoleh 29 kisi dengan aksesibilitas tinggi, 88 kisi dengan aksesibilitas sedang, 29 kisi dengan aksesibilitas rendah. Sementara itu pada kondisi dengan memperhitungkan kondisi jalan diperoleh 84 kisi dengan aksesibilitas tinggi, 49 kisi dengan aksesibilitas sedang, dan 13 kisi dengan aksesibilitas rendah. Kata kunci: aksesibilitas, kebutuhan shelter, evakuasi vertikal, waktu perjalanan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: cecem cempaka cecem
Date Deposited: 20 May 2014 06:13
Last Modified: 20 May 2014 06:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19738

Actions (login required)

View Item View Item