RINA DISAFITRI , RINA DISAFITRI
(2014)
PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI CAMPURAN KULIT BUAH KOPI DAN AMPAS TAHU DENGAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP PERUBAHAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI CAMPURAN KULIT BUAH KOPI DAN AMPAS TAHU DENGAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP PERUBAHAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN
Rina Disafitri dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Nuraini, MS dan Prof. dr. Ir. Yetti Marlida, MS Bidang Nutrisi dan Teknologi Pakan Program Studi Peternakan Universitas Andalas Padang, 2012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi campuran kulit buah kopi dan ampas tahu dengan Phanerochaete chrysosporium terhadap persentase penurunan kandungan bahan kering, persentase peningkatan protein kasar dan persentase retensi nitrogen. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 2 dengan 3 ulangan Faktor pertama, dosis inokulum yaitu: A1:4%; A2:7% dan A3:10% dari jumlah substrat. Faktor kedua, lama fermentasi B1:7 hari dan B2:10 hari. Peubah yang diamati adalah persentase penurunan bahan kering, persentase peningkatan protein kasar dan persentase retensi nitrogen. Hasil penelitian KBKATF yang diperoleh adalah pengolahan dengan dosis inokulum dan lama fermentasi memberikan pengaruh terhadap peningkatan kualitas gizi dari produk fermentasi kulit buah kopi ampas tahu fermentasi dengan kapang Phanerochaete chrysosporium. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kualitas gizi KBKATF yang terbaik yaitu pada perlakuan A2B2 (dosis inokulum 7% dan lama fermentasi 10 hari) menghasilkan bahan kering 30.39%, protein kasar 58.78% dan retensi nitrogen 62.41 %.
Kata Kunci : Ampas Tahu, Kulit Buah Kopi, Phanerochaete chrysosporium, Protein Kasar, Retensi Nitrogen.
Actions (login required)
|
View Item |