Tsani, Intan
(2014)
PENYESUAIAN KEMBALI (READJUSTMENT) PEREMPUAN TERHADAP FUNGSI KELUARGA PASCA MELAKUKAN
GUGAT CERAI
Studi Kasus: di Kec. Koto Tangah Kota Padang.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
INTAN TSANI (0810812051) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi Universitas Andalas Padang. judul skripsi: “Raedjustment” Perempuan Pasca Melakukan Gugat Cerai Di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, jumlah halaman 84 lembar. Pembimbing I adalah Dra. Mira Elfina, M.Si dan Pembimbing II adalah Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perempuan yang melakukan gugat cerai di Pengadilan Agama Kota Padang. Yaitu pada tahun 2007 sampai tahun 2010 terdapat 2.753 kasus perceraian. Sebesar 64,1 % dari perceraian tersebut adalah kasus gugat cerai yakni sebanyak 1.765 perkara. Untuk kecamatan Koto Tangah yang merupakan lokasi dari penelitian skripsi ini dari tahun 2007-2010 terdapat 452 kasus perceraian. Sebanyak 254 diantaranya adalah kasus gugat cerai.
Perempuan-perempuan yang meminta cerai itu adalah para ibu rumah tangga yang jelas dalam kehidupan keluarganya mengandalkan suami sebagai pencari nafkah. Ketika mereka memilih untuk bercerai, mereka memiliki berbagai alasan. Mengapa mereka minta cerai dan bagaimana “readjustment” perempuan terhadap diri sendiri dan anak dalam keluarga pasca gugat cerai adalah masalah dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan “readjustment” perempuan terhadap fungsi keluarga pasca melakukan gugat cerai ke Pengadilan Agama Kelas IA Padang
Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini terbagi atas dua, yakni informan biasa dan informan trianggulasi. Informan biasanya adalah perempuan yang melakukan cerai gugat di Pengadilan Agama Kota Padang yang memiliki anak di Kecamatan Koto Tangah sedangkan informan triangulasinya adalah orang tua, anak, saudara, dan tetangga informan biasa yang mengetahui kehidupan informan biasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyesuaian kembali (Readjustment) perempuan terhadap fungsi keluarga pasca melakukan gugat cerai dalam . “Readjustment” terhadap pengaturan seksual perempuan adalah dengan cara berkumpul bersama teman-teman, aktif dalam organisasi, mengikuti kegiatan majlis ta’lim dan melanjutkan pendidikan. “Readjustment” terhadap pengasuhan anak adalah dengan cara memasukkan anak pada TPA/TPSA, menitipkan kepada kedua orang tua, menitipkan kepada saudara dan menitipkan kepada tetangga. “Readjustment”terhadap kasih sayang anak. “Readjustment”terhadap penentuan status adalah dengan cara berfikir positif terhadap tetangga, berdiam diri dirumah, dan acuh tak acuh. “Readjustment” terhadap perlindungan anak adalah dengan cara adaptasi terhadap perlindungan fisik anak dan adaptasi terhadap perlindungan ekonomis anak. “Readjustment” dalam ekonomi adalah dengan cara bekerja, meminta bantuan dari keluarga dan suami memberikan nafkah terhadap anaknya.
ABSTRACT
INTAN TSANI, 0810812051. Faculty of Social and Politic Science Major Sosiology of Andalas University. Thesis titlel: “Readjustment” Divorced Woman Sues After Performing In Tangah Koto district, the city of Padang. Number of pages: 84 sheets. Adviser I Dra. Mira Elfina M,Si. Adviser II Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si.
The research was motivated by the many women who divorce in the Religious Padang. Ie in the years 2007 through 2010 there were 2753 cases of divorce. Amounting to 64.1% of divorce cases divorce is the total of 1765 cases. For the hands of the Koto district is the location of this thesis research from the years 2007-2010 there were 452 cases of divorce. A total of 254 of them are cases of divorce.
Women who seek divorce it is the housewife that is evident in the lives of their families rely on the husband as the breadwinner. When they choose to divorce, they have a variety of reasons. Why are they asking for a divorce and how the "readjustment" of women to themselves and children in post-divorce families is a problem in this study. The purpose of this study was to determine the "readjustment" of women to perform the function of post-divorce family of her husband to the Religious Class IA Padang
To collect data in this research is to use a descriptive qualitative method. Data was collected through observation and interviews. Informants in this study is divided into two, namely ordinary informants and informant triangulation. Informants were usually women who contested divorce Religious Court of Padang who have children in the district while the informant trianggulasinya Koto Tangah are parents, children, relatives, and neighbors who know the informant regular ordinary life informant.
The results showed that the reason women seek divorce is because there is no husband's responsibility, economic hardships, drug users and drunks, polygamy, mental illness and was having an affair. "Readjustment" of women to themselves and their children. To yourself, "readjustment" in women's sexual arrangement is by hanging out with friends, active in the organization, following the majlis activities and continuing education study groups. "Readjustment" in the economy is the way to work, ask for help from family and a husband to provide maintenance for their children. "Readjustment" of the status determination is a positive way of thinking to the neighbors, home silent and indifferent. Then the child, "readjustment" in parenting is to put children on the TPA / TPSA, delivers to both parents, entrust to you and entrusted to neighbors. "Readjustment" of the child's affection. "Readjustment" to the protection of children is a way of adaptation to the physical protection of the child and the child's adaptation to economic protection.
Actions (login required)
|
View Item |