Farid, Muhammad
(2014)
PENGARUH HIPERGLIKEMIA TERHADAP
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS PULAU LANGERHANS
MENCIT (Mus musculus Linn.) GALUR SWISS ALBINO.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRACT
THE EFFECT OF HYPERGLYCEMIA ON HISTOPATHOLOGICAL
FEATURES OF ISLET OF LANGERHANS OF SWISS ALBINO MICE
By:
Muhammad Farid
Diabetes mellitus become a serious health threat which prevalence have been
increasing steadily all over the world. With a lot of debatable theories and complex
interactions of risk factors on the disease, therapeutic approach of diabetes still
centered on preventive measures and diagnosis was made entirely from the presence
of hyperglycemia. The purpose of this study was to determine the effect of
hyperglycemia on histopathological features of islet of Langerhans of Swiss Albino
mice.
Twenty four (24) male Swiss Albino mice divided into four groups: one
control group (K) and three treated groups (G1, G2, G3). The treated groups
received different doses of glucose (G1=2g/kg, G2=4g/kg, G3=6g/kg) for 14 days
to induce hyperglycemia. After 14 days of induction, mice pancreas were excised
and fixed in Bouin’s solution. The tissues were processed by paraffin embedding to
obtain histopathological sections and stained with haematoxylin-eosine.
Morphometric analysis of islet of Langerhans showed that the islet area and
diameter were increased in group G1 (48607.13 μm2 and 240713.25 nm,
respectively; p<0.01) but decreased in group G2 (5471.42 μm2 and 81170.83 nm,
p<0.01) and G3 (4628.07 μm2 and 74730.86 nm, p<0.05). The islet cells count was
increased in group G2 (210.33 ± 18.66 cells/islet, p<0.05) and G3 (264.17 ± 75.52
cells/islet, p<0.01). However, there was no significant difference on islet cells count
between group K and group G1 (p>0.05). Islet density was slightly increased in all
treated group (p<0.05) through mechanism of neogenesis.
The result suggest that hyperglycemia induced by administration of
different doses of glucose for 14 days caused significant changes in
histopathological features of mice pancreatic islet.
Keywords: hyperglycemia, islet of Langerhans, pancreatic islet, histopathologic
features
iii
ABSTRAK
PENGARUH HIPERGLIKEMIA TERHADAP GAMBARAN
HISTOPATOLOGIS PULAU LANGERHANS MENCIT (Mus musculus
Linn.) GALUR SWISS ALBINO
Oleh:
Muhammad Farid
Diabetes mellitus menjadi ancaman global yang bersifat serius dengan
prevalensi yang terus meningkat. Banyaknya teori patogenesis dan perjalanan
penyakit yang melibatkan interaksi kompleks banyak faktor menyebabkan
pendekatan terapi diabetes masih berpusat pada tindakan preventif dan diagnosis
diabetes ditegakkan sepenuhnya dari ada atau tidaknya hiperglikemia yang
dibuktikan dari pemeriksaan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh hiperglikemia terhadap gambaran histopatologis mencit galur
Swiss Albino.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan posttest
only with control group. Subjek penelitian adalah 24 mencit Swiss Albino yang
dibagi dalam empat kelompok: satu kelompok kontrol (K) dan tiga kelompok
perlakuan (G1, G2, G3). Kelompok perlakuan diinduksi untuk mengalami
hiperglikemia melalui pemberian glukosa intraperitoneal dengan dosis berbeda
(G1=2g/kgBB, G2=4g/kgBB, G3=6g/kgBB) selama 14 hari.
Luas dan diameter pulau Langerhans meningkat pada kelompok G1 (p<0.01)
namun menurun pada kelompok G2 (p<0.01) dan G3 (p<0.05). Jumlah sel endokrin
pulau Langerhans meningkat pada kelompok G2 (p<0.05) dan G3 (p<0.01). Akan
tetapi, tidak ada perbedaan yang bermakna pada jumlah sel endokrin pulau
Langerhans pada kelompok K dan G1 (p>0.05). Densitas pulau Langerhans sedikit
meningkat pada seluruh kelompok perlakuan (p<0.05) melalui mekanisme
neogenesis.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah induksi hiperglikemia yang dilakukan
lewat pemberian glukosa secara intraperitoneal dengan dosis berbeda selama 14
hari menyebabkan perubahan yang signifikan pada gambaran histopatologis pulau
Langerhans mencit.
Kata kunci: hiperglikemia, pulau Langerhans, gambaran histopatologis
Actions (login required)
|
View Item |