SARI, DESI RATNA
(2014)
REQUEST STRATEGIES IN THE PRIDE AND PREJUDICE MOVIE.
Other thesis, Fakultas Sastra.
Abstract
ABSTRAK
Di dalam skripsi ini dibahas penggunaan strategi-strategi permintaan (request strategies) oleh karakter-karakter dalam film Pride and Prejudice yang dirilis pada tahun 2005. Data berasal dari ujaran-ujaran yang mengandung maksud permintaan yang diujarkan oleh semua karakter. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode simak bebas libat cakap (Sudaryanto, 1993), dalam menganalisis data penulis menggunakan metode padan pragmatik (Sudaryanto, 1993), yang dikembangkan dengan penerapan teori request (Blum-Kulka, House dan Kasper, 1989) dan teori context (Hymes,1972). Blum-Kulka, House dan Kasper membagi strategi permintaan ke dalam sembilan tipe yaitu: mood derivable, explicit performative, hedged performative , locution derivable, want statement, suggestory formula, preparatory, strong hints dan mild hints, namun dari hasil analisis, penulis hanya menemukan tujuh strategi yang digunakan oleh karakter-karakter di dalam film tersebut, yaitu strong hint (6), preparatory (5), mood derivable (5), want statements (5), mild hints (3), hedged performative (1), location derivable (1).
Dari ketujuh strategi permintaan yang muncul di dalam film, strong hint merupakan strategi yang paling sering digunakan. Hal ini disebabkan oleh budaya orang Inggris pada masa itu yang memelihara norma kesopanan dalam berbicara, seperti: tidak menyampaikan keinginan secara lansung atau meminta izin kepada pendengar sebelum menyampaikan permintaan. Sebagai tambahan, penulis tidak menemukan dua strategi permintaan, yaitu: suggestory formula dan explicit performative, yang menyampaikan permintaan dengan cara menyarankan dan dengan cara meminta lansung. Hasil analisis ini disajikan dengan metode formal dan informal (Sudaryanto, 1993).
Actions (login required)
 |
View Item |
